Kerusuhan di Mako Brimob

Bripka Iwan Sarjana Bakal Mendapat Pendampingan Konseling Trauma

Rencananya, Bripka Iwan akan mendapat pendampingan konseling masalah traumanya.

Penulis: Mohamad Yusuf |
Tribunnews.com/Abdul Qodir
KADIV Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto 

Bripka Iwan Sarjana, korban kerusuhan Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, hingga kini masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Rencananya, Bripka Iwan akan mendapat pendampingan konseling masalah traumanya.

"Bripka Iwan sarjana masih dirawat di RS Polri. Memang ada beberapa luka yang perlu untuk dirawat dan perlu pendampingan konseling masalah trauma. Untuk kembali kondisi semula," kata Irjen Pol Setyo Wasisto, Kadiv Humas Polri, di Mabes Polri, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018).

Baca: Polri Sebut Keterangan Bripka Iwan Sarjana Penting

Bripka Iwan merupakan personel Detasemen Khusus 88 Antiteror. Dia menjadi satu-satunya anggota polisi yang disandera saat kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Selasa (8/5/2018) hingga Kamis (10/5/2018).

Dia dilepaskan selamat oleh para tahanan teroris. Sedangkan lima anggota Brimob gugur dalam peristiwa tersebut.

Baca: Bripka Iwan Sarjana Tak Dirawat di RS Polri

Akibat kerusahan itu juga, satu teroris tewas. Sementara 155 tahanan teroris lainnya dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

"Kami akan terus pantau perkembangan kesehatannya. Sementara, para tahanan teroris telah kami pindahkan ke Nusakambangan," kata Setyo.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved