Kerusuhan di Mako Brimob

Bripka Iwan Sarjana Tak Dirawat di RS Polri

BRIPKA Iwan Sarjana yang menjadi korban penyanderaan di Mako Brimob disebut tidak menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Istimewa
Brigadir Iwan Sarjana (tengah) dibebaskan dari penyanderaan. 

BRIPKA Iwan Sarjana yang menjadi korban penyanderaan di Mako Brimob disebut tidak menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Seorang petugas Instalasi Gawat Darurat RS Polri yang ditemui Kompas.com menyatakan, pihaknya belum menerima pasien atas nama Bripka Iwan Sarjana.

"Enggak ada sih mas, konfirmasi yang kita terrima baru lima jenazah yang kemarin saja. Belum ada yang (pasien) yang masuk lagi terkait itu (kericuhan di Mako Brimob," kata petugas yang tak mau disebutkan namanya itu, Kamis (10/5/2018).

Menurut sejumlah awak media yang berjaga malam tadi, tidak ada pula tanda-tanda kedatangan ambulans yang membawa Bripka Iwan Sarjana.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, suasana lobi IGD RS Polri tampak sepi. Selain petugas yang bersiaga, hanya terdapat belasan awak media yang tengah meliput di sana.

Baca: Bripka Denny Seling Berselisih Paham dengan Saudara Kembarnya

Bripka Iwan Sarjana berhasil dibebaskan dari penyanderaan di Mako Brimob sekira pukul 24.00 WIB Rabu (9/5/2018) tengah malam.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, Bripka Iwan Sarjana dilarikan ke RS Polri untuk menjalani perawatan.

Adapun lima anggota Densus 88 lainnya telah gugur pada kericuhan di Mako Brimob yang terjadi sejak Selasa (8/5/2018) malam tersebut.

Menyerahkan Diri Sebelumnya, Menteri koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam) Wiranto menjabarkan kronologis mengenai kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua akhirnya menyerah sehingga operasi Polri bisa selesai pada 07.15 WIB Kamis (10/5/2018).

Menurut Wiranto, sebelum operasi berakhir ada 10 sisa napi teroris yang tidak menyerah. Kemudian aparat keamanan melakukan serbuan yang dilakukan dengan saksama.

"Tadi kita saksikan bunyi tembakan, bom, granat air mata dan penyisiran dengan cara-cara yang dilakukan," kata dia.

"Dalam serbuan tersebut 10 sisa napi teroris tersebut menyerah sehingga lengkap 155 teroris menyerah."lanjutnya.

Sementara 1 napi teroris ditembak mati. Sebelumnya, Wakapolri Komjen Syafruddin menegaskan pada 07.15 WIB pihak Kepolisian RI berhasil mengambilalih Mako Brimob Kelapa Dua di Depok.

Dalam keterangan pers-nya, Komjen Syafruddin menegaskan tidak ada korban jiwa dalam proses pengambilalihan tersebut.

"Polri dalam menangani selalu berupaya sepersuasif mungkin dan berkepala dingin. Saya selalu menekankan dari semua unsur untuk berkepala dingin walaupun teman-temannya menjadi korban," kata Komjem Syafruddin di Jakarta, Kamis (10/5/2018).

Komjen Syafruddin juga mengatakan bahwa kerusuhan terjadi di rutan Salemba cabang Brimob, bukan di Rutan Mako Brimob seperti diberitakan sebelumnya.(Ardito Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bripka Iwan Sarjana, Korban Kerusuhan di Mako Brimob, Tak Berada di RS Polri".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved