Ormas Pemuda Pancasila Pecahkan Rekor Langka di BPJS
Ormas Pemuda Pancasila memecahkan rekor di BPJS. Hal ini pun terbilang cukup mengejutkan dan langka.
Penulis: Vini Rizki Amelia |
WARTA KOTA, KUNINGAN -- Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, Ormas Pemuda Pancasila Cabang DKI Jakarta (PP) mendaftarkan diri sebagai peserta ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Secara resmi organisasi kepemudaan ini menandatangi kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
PP mewajibkan seluruh anggotanya yang bekerja atau memiliki penghasilan ikut dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
"Ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap program yang dicanangkan pemerintah. Kedepannya, setiap anggota baru (PP) yang bekerja atau berpenghasilan wajib mendaftarkan diri ke BPJS Ketenagakerjaan," ujar H Japto S Soerjosoemarno, SH, Ketua Umum Pemuda Pancasila seusai menyaksikan penandatangan PP wilayah DKI Jakarta dengan BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta di Menara Jamsostek, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (22/3/2018).

Baca: 4 Penyebab Wonderkid Gagal, Semoga Tak Dialami Egy #lechiagdanks
Baca: Reinkarnasi Honda C70 di Pabrik Motor Lokal
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah DKI Jakarta, Achmad Hafiz, mengatakan inisiatif kerjasama ini datang pertama kali dari pihak Pemuda Pancasila.
Hal ini sekaligus membuat PP memecahkan rekor di antara ormas lainnya.
"Pemuda Pancasila adalah organisasi pertama yang mendaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan, mereka menjadi pionir dalam menyukseskan program perlindungan terhadap pekerja," tutur Hafiz dalam kesempatan yang sama.
Terkait program yang akan diikuti, Hafiz mengatakan hal tersebut bisa disesuaikan dengan klasifikasi calon peserta yakni Penerima Upah (PU) atau Bukan Penerima Upah (BPU).

Baca: Peringatan Mengerikan untuk Egy di Lechia Gdansk W Gdańsku lata ni ma i do kitu zima
"Terpenting adanya kegiatan ekonomi dari calon peserta. Kerjasama ini sekaligus momentum yang patut ditiru oleh organisasi lainnya," kata Hafiz.
Thariq Mahmud selaku Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila DKI Jakarta mengatakan, pihaknya menargetkan kepesertaan para anggotanya sebanyak mungkin, hal tersebut diakui sebagai bentuk kepedulian perlindungan terhadap anak bangsa khususnya anggota PP.
"Sampai dengan saat ini yang tercatat di data kami ada 11.700 anggota Pemuda Pancasila, tentu kami menargetkan sebanyak-banyaknya (anggota yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan)" papar Thariq.
Dalam kerjasama ini, terdapat dua program BPJS Ketenagakerjaan yang diikuti Pemuda Pancasila yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
"Tentu PP DKI Jakarta ini sebagai awal, nantinya kami akan memberlakukan ini secara nasional," tutur Yorrys selaku Wakil Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila.