Korupsi KTP Elektronik

Setya Novanto Akhirnya Akui Terima Jam Tangan Seharga Rp 1,3 Miliar dari Andi Narogong

Karena mati, Setya Novanto mencoba memutar jam tangan itu, jam berhasil hidup lalu kembali mati.

Penulis: |
Warta Kota/Henry Lopulalan
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto mendengarkan kesaksian para saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2018). 

WARTA KOTA, KEMAYORAN - Setya Novanto akhirnya mengaku menerima jam tangan mewah merek Richard Mile seharga Rp 1,3 miliar, dari Direktur Biomorf Lone LCC almarhum Johannes Marliem, yang dititipkan oleh Andi Narogong.

Pengakuan ini disampaikan Setya Novanto saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan kasus korupsi proyek KTP elektronik, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/3/2018) siang.

"Soal jam tangan memang Andi pada 2016 datang ke saya. Saya tahu Andi memang lincah, dia mau memberikan oleh-oleh jam tangan. Dia saat itu tidak sebutkan soal Johanes Marliem. Dia berikan, saya lihat, apa ini? Ada jam tangan," ungkapnya.

Baca: Dituduh Dapat Jam Tangan Richard Mille, Setya Novanto: Masa Terima Hadiah, Beli Saja Bisa

Setya Novanto mengaku memang senang mengoleksi jam tangan. Setelah membuka kotaknya, ternyata jam itu mirip dengan yang ia miliki.

"Pas buka, saya batin, ini mirip punya saya. Saya tanya sama Andi mana sertifkatnya? Andi jawab tidak ada.‎ Memang betul jam itu saya bawa ke rumah," terang Setya Novanto.

Di rumah, lanjut Setya Novanto, dia mencoba mencocokkan jam dari Andi, dan memang sama dengan jam miliknya. Setelah dilihat-lihat, jam tersebut ternyata mati.

Baca: Andi Narogong Pernah Berikan Jam Tangan Rp 1,3 Miliar, Setya Novanto: Demi Tuhan Tidak Pernah Terima

Karena mati, Setya Novanto mencoba memutar jam tangan itu, jam berhasil hidup lalu kembali mati. Mendapati itu, dia meyakini jam tersebut rusak.

"Jam Richard Mile kalau salah putar aja rusak. Beberapa hari kemudian, saya suruh orang kembalikan jam itu ke Andi. Betul saya akui itu," paparnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved