Makam Keramat 'Sakti' Hambat Proyek Bandara Soetta Bakal Dibongkar

Sebuah makam keramat 'sakti' menghalangi proyek Bandara Soetta. Angkasa pura bakal membongkarnya, tapi kisah mistisnya bikin gentar.

WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Makam keramat 'sakti' yang akan dibongkar Angkasa Pura karena menghalangi proyek pembangunan Bandara Soetta. 

WARTA KOTA, TANGERANG -- Proyek pembangunan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang sedang bergairah. Pelaksanaannya pun berimbas pada Makam Kramat yang akan dibongkar untuk pengembangan Bandara Soetta.

Makam Kramat tersebut masih terjaga selama bepuluh - puluh tahun lamanya akan tergusur. Terselip cerita mistis dari makam yang berada di kawasan Bandara Soekarno Hatta ini.

Pantauan Warta Kota di lokasi, di area Makam Kramat ini dikelilingi pohon - pohon besar. Tiga jenis pohon sambi menjulang tinggi.

Lokasinya pun selalu tampak sepi. Ada berbagai makam di tempat kuburan itu.

Mulai dari makam Syekh Abdusarmin, Syekh Uyut, dan tiga lainnya. Rahmat (34) yang bekerja di kawasan Bandara Soetta mengungkapkan keganjilan yang terjadi pada Makam Kramat ini.

"Dulu pernah mau dibongkar saat pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara, tapi gagal," ujar Rahmat kepada Warta Kota, Selasa (27/2/2018).

Menurutnya Makam Kramat tersebut tak bisa dibongkar. Dan para pekerja kewalahan.

"Pakai alat berat juga enggak bisa, malah ada becko yang terbalik saat mau ngebongkar," ucapnya.

Aroma mistis memang cukup kental di Makam Kramat ini. Tak banyak orang yang berani melintasi lokasi tersebut.

"Itu memang angker, banyak yang takut," kata Rahmat.

Baca: Jaksa Segera Tunjuk Tersangka Dugaan Korupsi Bank BTN di Bekasi

Baca: DPRD DKI Tunggu KPK Usut Dugaan Korupsi Waduk Pondok Ranggon III

Direlokasi

Kendati Makam Kramat ini terbilang mistis, PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta akan tetap melakukan relokasi.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Vice Presiden of Corporate Communication PT AP II, Yado Yarismano.

Ia menjelaskan makam ini akan segera dibongkar dalam waktu dekat.

Pasalnya area makam tersebut terdampak pembangunan jalur penghubung runway utara dan selatan di sisi timur.

"Rencananya akan kami relokasi. Kami sudah menghubungi pihak ahli waris, masih menunggu jawaban dari mereka," ungkap Yado.

Yado menuturkan bahwa prosesi pembangunan east cross taxiway saat ini tengah dimulai.

Tak hanya Makam Kramat, sejumlah bangunan di sekitarnya juga tergerus imbas pelaksanaan proyek tersebut.

"Pembangunannya sudah kami mulai. Ada Masjid dan area pengendapan taksi seperti Inkopol dan Inkopau juga terdampak," paparnya.(ANDIKA PANDUWINATA)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved