Sopir Angkot Rampok Penumpangnya Lalu Dibuang ke Semak-semak
Jajaran Polrestro Tangerang mengungkap kasus perampokan yang dilakukan seorang sopir angkot bersama komplotannya.
WARTA KOTA, TANGERANG - Jajaran Polrestro Tangerang mengungkap kasus perampokan yang dilakukan seorang sopir angkot bersama komplotannya. Korban adalah penumpangnya sendiri.
Menurut Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kompol Manurung, insiden berdarah itu berlangsung pada Minggu (28/1/2018) lalu di Jalan Raya Perum, Priuk, Kota Tangerang.
"Awalnya masyarakat menemukan korban dalam keadaan berdarah-darah di semak-semak dekat tempat kejadian perkara," ujar Manurung kepada Warta Kota, di Mapolrestro Tangerang, Selasa (30/1/2018).

Korban diketahui bernama Ahmad Zaeni. Dia mengalami luka pada bagian leher dan berlumuran darah.
"Saat dalam perjalanan, dia dirampok di dalam angkot. Dia sebagai penumpang di angkot itu," jelas Manurung.
Ahmad menumpangi angkot tujuan Kota Bumi-Kalideres dengan nomor polisi N 1671 IT. Polisi pun segera melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

"Hasil penyelidikan kami berhasil mengamankan pelaku," kata Manurung.
Tersangka bernama Yudistira (27) yang merupakan sopir serep angkot tersebut. Pelaku diringkus petugas di kediamannya, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Senin (29/1/2018).
"Pelaku kami tembak di bagian kakinya saat mencoba melakukan perlawanan," ungkapnya.
Baca: Razia Sering Bocor, Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Gandeng Tentara
Menurut Manurung, tersangka tak melakukan aksinya itu seorang diri. Yudistira bersama komplotannya melancarkan perampokan terhadap penumpangnya ini.
"Ada dua orang lagi komplotannya yang masih buron. Kami masih melakukan pengejaran," papar Manurung. (*)