Pembunuhan
Pelaku Cekik dan Tendang Kemaluan Korban Sebelum Membuangnya ke Terminal Kampung Rambutan
Usai tewas pelaku membungkusnya menggunakan plastik laundry, plastik tebal, karpet, lalu mengikatnya dengan tali jemuran.
Penulis: Mohamad Yusuf |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
WARTA KOTA, SEMANGGI -- Badrun Harun (43) pelaku pembunuhan pasangan sejenisnya, Imam Maulana (19), mengaku menganiaya terlebih dahulu sebelum membuangnya ke Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.
Penganiayaan yang dilakukan tersebut adalah penyebab kematian Maulana.
Baca: Pelaku Pembunuhan yang Buang Mayat di Terminal Kampung Rambutan Pakai Taksi Online
“Pelaku mencekik lalu menendang kemaluannya, serta membenturkan tengkuk korban ke pinggir tangga lantai hingga tewas,” ujar AKBP Hendy F Kurniawan, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, ketika dikonfirmasi, Rabu (15/11/2017).
Baca: Ternyata Mayat di Terminal Kampung Rambutan Diduga Pasangan Homo
Kemudian, lanjut Hendy, usai tewas pelaku membungkusnya menggunakan plastik laundry, plastik tebal, karpet, lalu mengikatnya dengan tali jemuran.
Setelah itu, pelaku menyimpan mayat korban ke sudut bagian tengah ruangan dan menutupinya dengan baju-baju laundry.
Baca: Mayat Dibuang di Terminal Kampung Rambutan Bermotif Cemburu
“Penganiayaan itu dilakukan di Clean House laundry di Ruko Citra Grand Cibubur, Bekasi. Dimana tempat mereka bekerja,” katanya
Mayat tersebut diletakkan di lokasi itu selama satu hari.
Kemudian, pada Selasa (14/11/2017) pukul 02.00 membuang jenasah Maulana di dekat salah satu toilet umum di Terminal Kampung Rambutan.
“Motif sementara pelaku membunuh korban karena diduga cemburu. Korban memiliki hubungan dengan seorang wanita di Bandung,” katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya seorang pria ditemukan tewas di dalam karung di area Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Mayat pria tanpa identitas itu ditemukan pada Selasa (14/11/2017) pukul 16.00.
Kondisi tubuh mayat tersebut penuh darah. Diduga mayat itu berusia 23 tahun. (*)