PNS DKI di Balai Kota Mulai Ikut-ikutan Sandiaga Uno Pakai Sepatu Lari ke Kantor

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tetap menggunakan sepatu lari untuk bekerja sehari-hari.

WARTA KOTA/THEO YONATHAN SIMON LATURIUW
Salah satu PNS yang mulai ikut-ikutan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, memakai sepatu lari yang dipadukan dengan seragam dinas. 

WARTA KOTA, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tetap menggunakan sepatu lari untuk bekerja sehari-hari.

Bahkan, Gubernur DKI Anies Baswedan sampai membuat surat diskresi khusus untuk membolehkan hal tersebut.

Tapi, kini sejumlah PNS di lingkungan Pemprov di Balai Kota DKI Jakarta, mulai ikut-ikutan Sandi memakai sepatu lari.

Salah satu PNS yang mulai ikut-ikutan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, memakai sepatu lari yang dipadukan dengan seragam dinas.
Salah satu PNS yang mulai ikut-ikutan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, memakai sepatu lari yang dipadukan dengan seragam dinas. (WARTA KOTA/THEO YONATHAN SIMON LATURIUW)

Sampai pertengahan pekan ini, PNS yang memadukan sepatu lari dengan seragam dinas makin banyak. Mereka berseliweran keluar masuk dari ruang kerjanya, bahkan ikut berbagai rapat.

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan alasan mengapa dirinya lebih memilih menggunakan running shoes atau sepatu lari, ketimbang sepatu kulit saat bekerja.

Menurut Sandi, bukan pada sepatunya, namun yang lebih penting adalah bagaimana kecepatan dalam membawa perubahan Ibu Kota Jakarta.

“Yang penting adalah memudahkan untuk membawa perubahan,” ujar Sandi dalam acara Conference on Indonesian Foreign Policy di The Kasablanka, Jakarta, Sabtu (21/10/2017).

Baca: Sandiaga Uno Lagi Cari Sepatu Pantofel yang Bisa Dipakai Berlari

Sandi menceritakan, dirinya tidak begitu saja langsung memakai sepatu lari.

Ia mengaku sempat mencari dan menemukan ada aturan yang mengatur mengenai penampilan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

“Saya baru tahu kalau ada Pergub, hebat banget ya. Makanya saya tanya ke Mas Anies, harus pakai sepatu kulit,” ucap Sandi.

Karena Sandi menilai menggunakan sepatu kulit tidak nyaman untuk bekerja dengan mobilitas tinggi, maka ia mengaku meminta izin kepada Anies untuk tetap mengenakan sepatu lari.

“Sepatu kulit ada, tapi saya lihat fungsi. Sepatu kulit tak nyaman mobilitas tinggi. Saya minta diskresi pakai running shoes. Akhirnya diberi diskresi,” tutur Sandi. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved