Perbaikan Jembatan Amblas di Ratu Jaya Depok Rampung
Perbaikan jembatan penghubung di Kampung Rawageni, RT 1, RW 4, Kelurahan Ratujaya, yang amblas Senin (14/8/2017) lalu, akhirnya rampung.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTA KOTA, DEPOK -- Perbaikan jembatan penghubung di Kampung Rawageni, RT 1, RW 4, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, yang amblas, Senin (14/8/2017) lalu, akhirnya rampung.
Meski begitu sampai Jumat (1/9/2107), jembatan sepanjang sekitar 5 meter dan selebar 4 meter itu belum dapat dilintasi kendaraan.
Pengadaan perbaikan jembatan dilakukan secara swadaya oleh warga, namun pekerjanya disiapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok.
Kepala Dinas PUPR Depok Manto Jorghi mengatakan perbaikan jembatan rampung sesuai target, pada Selasa (29/8/2017) lalu.
"Pengerjaannya selesai sesuai target. Kini tinggal menunggu hasil pengecoran jembatan kering, untuk dapat dilintasi warga. Sekitar 10 hari sejak pengerjaan selesai, jembatan akan bisa dilintasi kendaraan kembali," kata Manto kepada Warta Kota, Jumat (1/9/2017).
Menurutnya saat ini warga sekitar memasang bambu sebagai penanda jembatan belum boleh dilintasi kendaraan dahulu, meski perbaikan sudah rampung.
"Jadi perbaikan jembatam ini, material tidak ada dari APBD dan murni swadaya masyarakat dan bantuan toko material. Dinas PUPR hanya menyiapkan tenaga dan peralatan kerja," kata Manto.
Menurut Manto, kesediaan warga secara swadaya membantu pengadaaan material perbaikan jembatan, sudah dibicarakan sebelumnya secara musyawarah.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Jembatan Empang di Kampung Rawageni tepatnya di RT 1, RW 4, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, amblas, Senin (14/8/2017) subuh.
Akibatnya akses jembatan sepanjang sekitar 5 meter dan selebar sekitar 4 meter itu terputus untuk sementara, dan tidak dapat dilintasi kendaraan.
Padahal jembatan merupakan salah satu jalan alternatif penghubung antara Kelurahan Ratujaya dan Kelurahan Cipayung.
Syawal, salah seorang warga menuturkan amblas dan patahnya jembatan bermula saat mobil truk pembawa hebel melintasi jembatan tersebut Senin subuh.
"Karenanya jembatan amblas dan patah, saat truk melintas, akhirnya truk sempat terjebak di sana beberapa jam," katanya.
Lukman, warga lainnya mengungkapkan, jembatan yang akhirnya amblas itu memang sudah rusak sejak lama. Dimana di beberapa bagian sudah retak sebelumnya.
Sehingga katanya saat dilintasi truk pembawa hebel, jembatan akhirnya ambruk.