10 Bulan Satgas Saber Pungli Hanya Mampu Selamatkan Rp 17 Miliar, Ini Penjelasan Wiranto
Selama 10 bulan beroperasi, Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) berhasil menyelematkan Rp 17.623.205.500.
WARTA KOTA, GAMBIR - Selama 10 bulan beroperasi, Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) berhasil menyelematkan Rp 17.623.205.500.
Dalam pemaparannya di hadapan pimpinan media di kantornya, Jakata Pusat, Selasa (1/8/2017), Menteri Koordinator Bidang Poltiik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, angka tersebut tergolong kecil jika dibandingkan dengan yang sudah diselamatkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepolisian, maupun kejaksaan. Itu karena tugas Satgas Saber Pungli berbeda dengan para penegak hukum tersebut.
"Kenapa angkanya kecil, kenapa enggak triliunan? Saber Pungli ini hanya menghambat, begitu ketahuan, setop dia. Kita tidak mengusut apa yang telah mereka rampas," ujar Wiranto yang merupakan Penanggungjawab Satgas Saber Pungli.
Baca: Musdalifah Tanggung Semua Biaya Pernikahannya dengan Khairil Anwar, Termasuk Mas Kawin
Di KPK, seorang tersangka korupsi akan diaudit seluruh kekayaannya oleh lembaga anti-rasuah tersebut.
Setiap kekayaan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, KPK akan memperkarakan harta sang tersangka. Hal tersebut membuat KPK bisa menyelamatkan uang negara, lebih dari sekadar mengamankan uang yang diamankan saat Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Di kepolisian dan di kejaksaan, prosedur yang serupa akan diterapkan terhadap tersangka korupsi. Tim Saber Pungli, menurut Wiranto, tidak punya kewenangan sejauh itu. Selain itu, OTT bukanlah sasaran utama Saber Pungli, sasaran utamanya, menurut Menkopolhukam, adalah menghentikan aksi pungli.
Baca: Jokowi: Orang Ekonomi Jangan Masuk ke Politik
"OTT itu sambilan sebenarnya, dapatnya segitu, daripada tidak," kata Wiranto dengan nada bercanda.
Saber Pungli juga tidak hanya fokus ke uang negara. Berbagai kegiatan pungli yang mengganggu kehidupan masyarakat, juga ditangani. Wiranto mencontohkan, jika di Pasar Tanah Abang para pedagang harus membayar pungli setiap hari, maka Satgas Saber Pungli akan turun tangan.
Satgas Saber Pungli juga bergerak di wilayah Pantura, di mana para sopir bus maupun truk, kerap dimintai pungutan liar oleh oknum. Hal itu menyebabkan biaya operasional tinggi, dan tarif yang dibayar masyarakat juga semakin tinggi. Wiranto mengatakan, di Pantura oknum-oknum tersebut sebagian besarnya sudah ditindak.
Baca: Istana Gelar Lomba Masak Ikan, Pemenangnya Bakal Hidangkan Makanan untuk Jokowi Saat 17 Agustus
"Saya jamin Saber Pungli akan terus berjalan. Kita tidak akan lelah melakukan ini, dengan demikian keberlangsungan ini terus jalan," tuturnya.
Terbanyak Jabar dan Jakarta
Satgas Saber Pungli sejauh ini sudah melakukan 917 kali OTT di berbagai wilayah di Indonesia. Wiranto mengatakan, sudah ada 1.834 tersangka yang ditetapkan atas laporan yang masuk ke Satgas Saber Pungli.