Media Sosial

Anak SD Ajukan ini Pertanyaan Sederhana kepada Soeharto, Jawabannya Bikin Merinding Netizen

Dalam video berdurasi 1:45 menit itu terlihat Presiden Soeharto sedang berbicara di depan puluhan anak-anak.

Tribunnews.com
Presiden Soeharto pada saat mengumumkan pengunduran dirinya di Istana Merdeka, Jakarta, pada tanggal 21 Mei 1998. 

WARTA KOTA, PALMERA -- Sebuah video pendek yang memperlihatkan sesi tanya jawab antara Presiden RI ke-2, Soeharto dengan murid SD ramai diperbincangkan di media sosial.

Dalam video berdurasi 1:45 menit itu terlihat Presiden Soeharto sedang berbicara di depan puluhan anak-anak.

Presiden Soeharto terlihat menyempatkan sesi tanya jawab kepada perwakilan murid.

Menariknya, ada satu anak yang justru melontarkan pertanyaan yang cukup mengejutkan.

Ia bertanya mengapa presiden di Indonesia cuma satu.

"Mengapa presiden di Indonesia cuma satu, padahal Indonesia sangat luas?," tanya seorang anak yang mengaku perwakilan dari Sulawesi Tengah.

Diawali tawa ringan, dengan cepat Presiden Soeharto merespon pertanyaan tersebut.

"Ya terang itu..nanti kalau.. Kenapa presiden cuma satu, untuk memimpin negara dan bangsa itu. Kalau sampai dua-tiga nanti lantas tidak bisa berjalan dengan baik," jawabnya.

Presiden Soeharto pun melanjutkan jawabannya, bahwa presiden yang hanya satu itu melaksanakan apa yang diputuskan oleh rakyat.

"Walaupun satu, tapi sebetulnya terikat kepada garis besar haluan negara, terikat kepada Pancasila, terikat kepada Undang-undang Dasar 45. Jadi memang ndak boleh, menurut Undang-undang memang harus satu," paparnya.

Barangkali merasa pertanyaan itu agak 'berat' untuk ukuran siswa SD, akhirnya Presiden Soeharto pun penasaran lalu balik bertanya kepada anak itu.

"Kenapa kamu tanya begitu?," tanya presiden.

Presiden Soeharto
Presiden Soeharto (Youtube)

Dengan nada setengah tertawa, presiden pun kembali mengulangi pertanyaannya.

"Kenapa kamu bertanya begitu? Siapa yang suruh, siapa?," tanyanya diikuti tawa sejumlah rombongan.

Video itu sebenarnya sudah diunggah di Youtube pada akhir Juli 2016, namun kembali viral karena dibagikan netizen.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved