Keluarga Enggan Berkomentar Terkait Kasus Dugaan Order Ojek Fiktif yang Dilakukan Arti
Keluarga Sugiarti (26), wanita yang diduga melakukan order fiktif melalui ojek online kepada Julianto dan Dafi enggan mengomentari kasusnya.
WARTA KOTA, MATRAMAN - Keluarga Sugiarti (26) alias Arti, sosok wanita yang diduga melakukan order fiktif melalui ojek online kepada Julianto dan Dafi enggan mengomentari kasus yang saat ini menjerat Arti.
Saat ditemui Warta Kota di kediamannya di seputar kawasan Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Sugi yang merupakan kakak kandung Arti menegaskan pihak keluarga saat ini membatasi informasi terkait pemberitaan yang menyeret adiknya.
"Mohon maaf, kemarin dan tadi pagi kami juga sudah berbicara dengan media online dan TV. Saat ini kami membatasi diri dulu," kata Sugi di kediamannya, Minggu (9/7/2017).
Terkait pelaporan Julianto yang telah diterima oleh Polres Metro Jakarta Timur pada Sabtu (8/7) kemarin, Sugi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Baca: Pakar IT ITB yang Dibacok Ingin Bela Adiknya Karena Mobilnya Diserempet
"Ya gak ada yang ingin kena masalah seperti ini. Kami sangat menyayangkan. Kami juga tidak tahu siapa yang salah, siapa yang benar. Biar itu jadi kewenangan polisi," ujarnya.
Sebelumnya, dua pria yakni Julianto seorang pegawai bank swasta di kawasan Matraman dan Dafi, petugas PPSU Kecamatan Tanah Abang mengaku sering mendapatkan pesanan berupa makanan yang tagihannya mencapai jutaan rupiah.
Keduanya menduga hal tersebut dilakukan oleh orang yang sama, yakni Arti, yang kecewa lantaran hubungan percintaannya diputuskan secara sepihak.
Dafi mengaku berpacara selama dua minggu di dunja maya sebelum memutuskan untuk mengakhiri hubungannya lantaran perawakan Arti tak sesuai seperti yang terpampang di dalam Facebook ketika keduanya bertatap muka.
"Beda jauh dari yang ada di Facebook. Ya gak suka. Kalau enggak suka jalanin enggak enak. Ibarat nasi tanpa garam. enggak enak. Bilang ya udah, cukup disini saja hubungan kita. 'Terus terang aja gue gak suka ama elu', saya bilang gitu," ucap Dafi," ujar Dafi. (Rangga Baskoro)