Kala Persaudaraan Bambang Sedunia Gelar Buka Bersama Berawal Canda di Media Sosial

WARTA KOTA, CILANDAK -- Apalah arti sebuah nama, demikian William Shakespeare berujar. Namun jika satu nama dimiliki ribuan bahkan jutaan orang, tentu akan menjadi sangat berarti.

Bambang adalah salah satu nama yang banyak dimiliki warga di negeri ini.

Para pemilik nama Bambang itu akan berkumpul di Kedai 54, Jalan Benda Raya, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2017), untuk menggelar buka bersama.

Mereka tak hanya warga DKI, bahkan dari berbagai daerah.

Bambang Purwadi, warga Serpong, Tangerang, Banten, salah satu warga yang datang ke acara itu mengatakan, ide "Buka Bersama Persaudaraan Bambang Sedunia" itu berawal dari candaan di media sosial.

"Kami memiliki beberapa grup di WhatsApp maupun facebook. Awalnya dari pemilik Kedai 54, Pak Bambang Nugroho, dia bercanda bagaimana kalau kumpul-kumpul sesama pemilik nama Bambang," tuturnya.

Dari semula hanya bercanda, ide tersebut kemudian diseriusi. Ada yang membuat digital flyer, dan gagasan itu kemudian disebarkan di sejumlah fanpage, seperti Kumpulan Bambang, Paguyuban Bambang, Namaku Bambang, dan Persaudaraan Bambang Sedunia.

Tak butuh waktu lama, gagasan itu pun menjadi viral. "Sayangnya ide ini baru keluar di pekan terakhir Ramadhan. Banyak yang mau ikut, tapi sudah banyak yang pulang kampung juga," kata Bambang Maduretno, warga Bojongsoang, Bandung, yang sengaja datang ke acara tersebut dan turut serta menyiapkan perangkat acara.

Bambang Purwadi memperkirakan, ada lebih dari 50 pemilik nama Bambang yang akan hadir, termasuk salah satu putra Bung Tomo, Bambang Sulistomo. "Kami nggak ada sistem konfirmasi, yang mau datang silakan datang, prediksi kami 50 orang lebih lah," kata Bambang Purwadi.

Bambang Asep, pemilik nama Bambang yang juga hadir, mengatakan bahwa nama Bambang adalah nama asli Indonesia, bukan hanya mereka yang asal Jawa tapi sudah mendunia.

"Nama Bambang itu semua strata ada, dari RT sampai mantan presiden juga ada," kata Bambang Asep.

Hingga kini, baru belasan pemilik nama Bambang yang hadir di lokasi "Buka Bersama Persaudaraan Bambang Sedunia" itu. "Jujur kami nggak ada target, kalau yang datang 10 orang pun saya senang," kata Bambang Nugroho.