Ini Tanggapan Kakak Angkat soal Ahok Tersangka

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Faizal Rapsanjani

WARTA KOTA, MENTENG - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninggalkan lokasi Rumah Lembang sekitar Pukul 12.00 WIB.

Baca: Curhat Ahok Terhadap Kakak Angkat: Kak Saya Bingung Kok Bisa Begini Ya

Ahok lekas pergi untuk pemeriksaan kesehatan gigi usai  memberikan tanggapan mengenai dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama.

Baca: Kakak Angkat Ahok Sebut Nasi Sudah Menjadi Bubur

Lantas kedatangan kakak angkat Ahok, Andi Analta, tak sempat bertatap muka dengan adik angkat kesayangannya itu.

Baca: Ahok Sangat Memuja Keluarga Angkatnya yang Muslim

Analta menyebut meski tidak bertemu, dirinya tidak kecewa. Bahkan, terkait kasus dugaan penistaan agama.

"Perasaan sih gada kecewa, percaya bahwa kalau ini untuk kebijakan NKRI saja, kebenaran kan tidak pernah mendua, jadi kebenaran itu cuman satu." jelasnya, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11).

Analta menilai Ahok sudah mempersiapkan mental jika dirinya harus masuk bui, lantaran kasus yang melilitnya itu.

"Yang pasti dia sudah siap mental bicara penjara pun dia ngga ragu. Dipenjara karena benar kan sudah banyak juga orang yang ngerasain," kata Analta, kepada wartawan termasuk Warta Kota.

Keluarga besar Ahok pun begitu prihatin, lanjutnya, disisi lain keluarga harus menerima apapun keputusan Ahok.

"Kita prihatin karena terzalami, tapi ya harus menerima,  jadi tersangka kan juga berarti salah," ucapnya.

Sebagai informasi, gubernur  Ahok punya kekerabatan angkat dengan keluarga Andi Baso Amir, salah satu keluarga muslim.

Baso Amir telah lama wafat sejak 1990. Sedangkan istrinya, Misribu, wafat pada 2014.

Andi Baso Amir (Bupati Bone) Tahun 1967 – 1969

Saat ini, anggota keluarga Baso Amir yang masih aktif berhubungan dengan Ahok adalah anak tertuanya, Andi Analta Amir (53).