Putusan Jessica Setebal 377 Lembar

Laporan Wartawan, Wartakotalive.com, Rangga Baskoro

WARTA KOTAA, KEMAYORAN -- Agenda persidangan ke-32 kasus kopi sianida memasuki pembacaan vonis oleh majelis hakim

Saat memulai persidangan, Ketua Majelis Hakim Kisworo sempat menyampaikan sesuatu kepada jaksa penuntut umum dan kuasa hukum Jessica.

"Karena putusannya sebanyak 377 lembar, apakah ini akan dibacakan semua, atau kita melewatkan keterangan saksi dan ahli, guna mempersingkat waktu?" tanya Kisworo saat persidangan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran, Kamis (27/10).

Kemudian, pihak Jaksa Penuntut Umum dan tim penasihat hukum menyampaikan bahwa tidak mempermasalahkan apabila majelis hakim melewatkan pembacaan keterangan saksi dan ahli.

Sehingga, bacaan putusan akan lebih singkat dari total berkas putusan 377 lembar.

"Oleh karena itu, agar jika ada yang tidak puas dengan keputusan majelis, supaya menempuh jalur hukum sebagaimana mestinya. Putusan akan kami bacakan secara bergantian," katanya.

Jessica dituntut JPU hukaman 20 tahun penjara karena diduga melanggar pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana

Banding

Arief Soemarko, suami mendiang Wayan Mirna Salihin mengaku pihak keluarga akan mengajukan banding apabila vonis yang dijatuhkan majelis hakim di bawah tuntutan Jaksa Penuntut Umun (JPU).

"Jaksa pasti banding, keluarga juga akan berembuk untuk banding," kata Arief di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran, Kamis (27/10).

Kendati banyak opini yang menyebutkan tidak adanya bukti yang bisa menjerat Jessica, Arief memiliki keyakinan bahwa istrinya meninggal karena perbuatan Jessica.

"Faktanya saja, yang ngundang siapa, yang mesenin minum siapa," ucapnya.

Arief bersama keluarga Mirna yang lain datang mengenakan kaos bertuliskan 'Justice for Mirna'.

Arief dan keluarga Mirna datang langsung di sidang vonis Jessica.

Keluarga Mirna tampak seragam mengenakan kaus dan pin bertuliskan Juctice for Mirna.