Perkuat Sektor IT dan Infrastruktur, JNE Luncurkan Tujuh Program Baru

JNE meluncurkan tujuh program andalannya.

Warta Kota/Gopis Simatupang
Presdir JNE, Mohamad Feriadi (kanan), saat menjelaskan tujuh program baru di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (29/2/2016). 

WARTA KOTA, SETIABUDI -- Perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik, JNE meluncurkan tujuh program andalannya, yang dinamakan "7 Magnificent" atau "tujuh yang mengagumkan" di Jakarta, Senin (29/2).

Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi, mengatakan, peluncuran tujuh program baru ini merupakan perwujudan dari rencana pengembangan bisnis perusahaan yang fokus pada pengembangan di bidang Information Technology (IT) dan infrastruktur.

"Kami percaya bahwa untuk memperkuat perkembangan bisnis maka penguatan di sektor teknologi dan infrastruktur memainkan peran sentral," ujar Feriadi saat peluncuran.

Ketujuh program atau produk layanan tersebut adalah Aplikasi MyJNE, JNE-PopBox, @box prepaid, Promo JNE Super Speed, JNE International Shipment, Layanan CD Music, dan JNE Trucking.

Feriadi menjelaskan, MyJNE adalah aplikasi berbasis android yang terhubung dengan nomor telepon pelanggan JNE Express, baik sebagai pengirim maupun sebagai penerima.

Melalui aplikasi ini pengguna dapat mengecek tarif pengiriman JNE seluruh Indonesia, memonitor status pengiriman, mengecek lokasi JNE terdekat, serta melakukan transaksi jual beli antara penjual dan pembeli
individual.

MyJNE memberikan fitur-fitur baru yang tidak ada pada aplikasi sebelumnya, misalnya sejarah data pengiriman yang terhubung dengan nomor telepon pengguna serta fitur My COD yang memungkinkan para individual seller menghubungkan data pesanan toko online dengan sistem JNE.

Kemudian My COD (Cash On Digital) adalah fitur dalam aplikasi MyJNE yang memberikan layanan pembayaran belanja online dengan sistem escrow melalui Bank Permata.

Fitur ini digunakan untuk mewadahi para penjual dan pembeli melakukan transaksi secara aman, mudah dan
terkontrol. Fasilitas layanan COD ini diperuntukkan bagi pengguna yang terdaftar (Registered User) dan Fasilitas layanan ini terdapat di menu My COD.

Lalu, JNE-PopBox adalah layanan bagi pelanggan yang sibuk dan seringkali tidak berada di rumah. Dengan JNE-PopBox, pelanggan dapat mengambil dokumen atay paket kiriman di lokasi-lokasi loker yang telah ditentukan.

Untuk sementara layanan layanan ini diperuntukkan bagi pelanggan JNE
Loyalty Club. JNE-PopBox baru tersedia di 32 lokasi di Jakarta, seperti di mal, stasiun kereta, dan
kampus.

JNE Trucking merupakan layanan pengiriman melalui jalur darat yang saat ini beroperasi untuk wilayah Sumatera, Jawa dan Bali dengan minimum berat pengiriman 10 kg, dan segera beroperasi pada bulan Maret 2016.

Truk yang digunakan berjenis Double-Decker sehingga paket yang diangkut lebih aman serta meminimalisir risiko kerusakan pada saat proses pengiriman. Estimasi waktu pengiriman berkisar antara 3-7 hari kerja tergantung kota tujuan. Untuk menggunakan produk layanan ini, pelanggan dapat menghubungi contact center JNE.

Selanjutnya, JNE International Shipment, adalah kerjasama JNE dengan mitra strategis untuk pengiriman internasional dengan harga yang kompetitif. Antara lain dengan DHL untuk pengiriman paket ke negara-negara Eropa dan dengan Sung Fung untuk pengiriman paket ke negara-negara Asia.

Sementara itu, @Box Pre-Paid adalah produk yang berbentuk kardus kotak (box) yang diterbitkan oleh JNE sebagai alat pendukung pengiriman, dan diperjualbelikan untuk kepentingan pengiriman wilayah DKI
Jakarta dimana harga box sudah termasuk ongkos kirim.

Ada juga Promo Service Super Speed yang dimulai pada 8 Februari 2016 lalu. Promo ini berlaku pukul 08.00-15.00 khusus pengiriman dari dan tujuan Jakarta. Berlaku untuk walk-in customer yang datang ke 28 kantor perwakilan JNE di Jakarta atau yang paketnya di pick up.

Tarif yang berlaku dalam masa promo ini adalah Rp 40.000 per kilogram dan besaran berat selanjutnya adalah
Rp 4.000 per kilogram.

Di sisi lain, program CD Musik adalah hasil kerjasama antara JNE dan KAMI (Kirai Adiwarna Musik Indonesia) sebagai bentuk dukungan JNE terhadap musik Indonesia dan kampanye “Stop CD Bajakan”. CD Musik Indonesia tersebut dijual di 153 gerai JNE di seluruh Indonesia dan website Pesona (Pesanan Oleh-olehNusantara).

Investasi miliaran

Dikatakan Feriadi, di tahun 2016, JNE memang berkomitmen melakukan investasi dalam jumlah signifikan di sektor IT dan infrastruktur. Alokasi dana yang digelontorkan perusahaan sebesar Rp 400 miliar untuk bidang infrastruktur serta Rp 55 miliar untuk pengembangan di bidang teknologi.

Pertumbuhan dunia digital masa kini, bilang Feriadi, melahirkan konsumen kritis dengan kebutuhan akan distribusi barang yang beragam. Sehingga JNE yang telah berusia 25 tahun, beradaptasi dengan menciptakan layanan yang adaptif dan inovatif.

"Kami juga sadar pentingnya kreatifitas dalam menumbuhkan terobosan pada aspek layanan serta penguatan kemitraan strategis guna memaksimalkan utilitas produk. Hal inilah yang mendasari komitmen kami untuk berinvestasi dalam jumlah yang signifikan di tahun ini," terang Feriadi.

Feriadi menuturkan, JNE berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri logistik di Indonesia. Apalagi hal ini selaras dengan tingginya perhatian pemerintah kepada sektor perdagangan, dimana JNE menjadi salah satu penyokongnya.

Kami akan terus berupaya untuk membangun layanan yang mengakomodasi kebutuhan pengguna yang terus berubah dengan cepat. Adaptasi terhadap situasi tersebut kami tuangkan dengan semangat melahirkan terobosan produk yang baru dan inovatif," bilang Feriadi.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved