Transjabodetabek Beroperasi Mulai Senin, Tarif Rp 9.000

Sejumlah bus Transjabodetabek dioperasikan mulai Senin (24/8/2015).

Warta Kota/Banu Adikara
Bus Transjabodetabek 

WARTA KOTA, SENAYAN -- Sebanyak 78 bus bermerek Hino milik Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) akan dioperasikan mulai Senin (24/8/2015).

Bus-bus tersebut diluncurkan, Jumat (21/8/2015), di Plaza Parkir Selatan Kompleks Olahraga Senayan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Djoko Sasono dan Direktur Umum Perum PPD, Pande Putu Yasa.

Pande mengatakan, bus-bus ini nantinya akan melayani rute Jabodetabek.

Pria, yang ketika ditemui mengenakan pakaian batik warna biru ini menyebutkan, Senin (24/8/2015), sejumlah bus ini akan beroperasi untuk melayani empat rute: Ciputat-Blok M, Depok-Pusat Grosir Cililitan (PGC), Harapan Jaya Bekasi-Pasar Baru, dan Poris Plawad Tangerang-Kemayoran.

“Peluncuran 78 unit bus Transjabodetabek ini merupakan perwujudan nawacita, dimana, alokasi bantuan bus diberikan untuk kota aglomerasi Jabodetabek sebanyak 78 bus,” katanya.

Ia juga menuturkan fokus utama dari beroperasinya bus ini adalah untuk memudahkan pelayanan transportasi publik yang aman dan memudahkan.

Pasalnya, operasionalnya terintegrasi dengan jalur bus Transjakarta dan dengan satu kali membayar penumpang bisa naik Transjabodetabek gratis di seluruh koridor Jakarta.

Pande menambahkan, ada lima hal yang akan menambah kemudahan layanan masyarakat.

Di antaranya adalah pembayarannya menggunakan e-ticketing (PPD Prama) yang dibayarkan di dalam bus melalui mesin tapping.

“Kedua, bus ini dilengkapi dengan GPS,” katanya.

Selanjutnya, bus berwarna biru tersebut juga dilengkapi closet circuit television (CCTV) untuk memantau keamanan bus. Tidak lupa, bus dilengkapi pula dengan mesin penghitung penumpang untuk memantau berapa banyak penumpang yang masuk keluar dalam bus tersebut.

Pande menjelaskan, sebenarnya, bantuan dari Kemenhub ini bukan hanya 78 bus, melainkan 88 bus. Pada 2013, sudah dioperasikan sebanyak 10 bus. Sisanya, 2014, bus-bus tersebut diharapkan sudah datang.

Namun, menurut Pande, karena satu dan lain hal, maka bus baru dioperasikan pada Agustus 2015.

Pande mengatakan tiket yang harus dibayarkan untuk menaiki bus tersebut adalah Rp 9000.

"Penumpang yang masuk ke jalur busway tidak dimintai bayaran lagi, asalkan tidak keluar koridor," katanya.

Nantinya, menurut pria berkacamata itu, bus beroperasi pukul 05.00-22.00. (Agustin Setyo Wardani)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved