Polisi: Siswi SMK Diperkosa Guru Bisa Saja Berbuat Nekat

FR (18), siswi SMK GS di Depok yang mengaku diperkosa gurunya sampai hamil, kini menjalani terapi psikis.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Lucky Oktaviano
Kompas.com
Ilustrasi. 

WARTA KOTA, DEPOK - FR (18), siswi SMK GS di Depok yang mengaku diperkosa gurunya sampai hamil, kini menjalani terapi psikis.

Selain karena FR mengalami depresi berat juga untuk menyelamatkan sang jani bayi yang ada di kandungan FR saat ini.

"Sebab dengan depresinya FR, bisa saja ia berbuat nekat. Makanya kami perlukan psikolog mendampinginya," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim.

Menurut Agus, saat ini FR kerap menangis karena menyesali kejadian yang terjadi serta sikapnya menunjukkan tidak menginginkan kehadiran sang bayi.

"Yang jelas semuanya kami lakukan untuk FR dan bayinya serta akan tetap melakukan proses hukum dalam kasus ini," tuturnya.

Seperti diberitakan, FR (18), siswi yang baru lulus dari SMK GS di Sukmajaya, Depok, melaporkan pencabulan yang diduga dilakukan wali kelasnya, Mc Donald Emry, terhadap dirinya, hingga kini hamil 8 bulan.

Pencabulan berupa persetubuhan dilakukan Emry kepada FR, sebanyak dua kali yakni pada November 2013 lalu di toilet sekolah, serta pada Desember 2013 saat perpisahan kelas di kawasan Puncak, Bogor.

FR mengaku dirinya di bawah ancaman Emry saat pelecehan terjadi. Jika tidak mau, FR diancam tidak akan diluluskan dari sekolahnya oleh Emry.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved