Timnas Indonesia

Misteri Pelatih Timnas Indonesia Belum Terungkap, Akmal Marhali: Pilih yang Bawa Hoki

Pengamat sepak bola Akmal Marhali mengingatkan PSSI agar tak asal dalam memilih pelatih baru Timnas Indonesia. Aspek hoki harus dipertimbangkan.

Editor: Valentino Verry
Dok.Pribadi
PELATIH TIMNAS INDONESIA - Pengamat sepak bola yang juga Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali mengatakan PSSI harus hati-hati dalam memilih pelatih Timnas Indonesia. Selain hebat strategi, menurutnya pelatih baru itu juga bawa hoki. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hingga saat ini masih menjadi misteri seputar pelatih Timnas Indonesia yang baru.

Sebab, PSSI nyaris belum bergerak serius terhadap sosok pelatih yang ingin direkrut.

Hal ini bisa dimaklumi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tentu tak mau lagi asal memilih, sebab risikonya besar.

Karena itu Erick Thohir coba menahan diri, sedikit bersabar dalam memilih juru taktik yang terbaik buat Timnas Indonesia.

Baca juga: Ini Alasan Ketua Umum PSSI Erick Thohir Lama Memilih Pelatih Baru Timnas Indonesia

Bahkan Erick merelakan Timnas Indonesia absen di beberapa laga penting di bulan November 2025 ini.

Pengamat sepak bola Indonesia, Akmal Marhali, memuji PSSI yang kali ini tak buru-buru mencari pelatih.

Sebab, menurut Akmal, pelatih baru itu tak sekadar hebat  meracik strategi, namun bisa bawa hoki buat Timnas Indonesia.

Dalam hal ini, hoki yang dimaksud yakni pelatih yang bisa membawa Timnas Indonesia berprestasi.

Baca juga: Profil Timur Kapadze, Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Usai PSSI Tolak STY

"Kalau saya kan tadi saya bilang bahwa cari pelatih yang bukan punya nama besar, bukan karena gaji besar, bukan karena kedekatan, tapi pilih pelatih yang punya hoki," ucapnya dikutip dari Bolasport.com.

"Yang punya hoki untuk membawa Indonesia berprestasi. Kan tidak semua pelatih nama besar kemudian punya hoki juga. Hoki ini penting," imbuhnya.

Akmal menilai kembalinya Shin Tae-yong bukan solusi demi kebaikan semua pihak.

Salah satu yang menjadi kekhawatiran Akmal yakni Shin Tae-yong bisa kehilangan nama baik jika gagal saat kembali melatih timnas Indonesia.

Baca juga: Shin Tae-yong Menjawab, Pertimbangkan Latih Lagi Timnas Indonesia, Janjikan Piala Dunia 2030

"Saya berbeda dengan Bang Andre (Rosiade) soal mengembalikan STY," ujarnya.

"Kembalinya STY menurut saya dengan situasi yang saat ini lagi rame, di mana terlalu masifnya penggemar STY untuk mendorong STY, saya pikir bukan solusi," imbuhnya.

"Bahkan akan jadi masalah walaupun misalnya para Exco menginginkan itu, tapi kan dia akan jadi nantinya kalau kemudian gagal, nama dia yang sudah bagus di Indonesia jadi jatuh," lanjut Akmal.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan pihaknya belum mendapat informasi terkait kandidat calon pelatih anyar Timnas Indonesia.

GAGAL ke PIALA DUNIA - Timnas Indonesia akhirnya gagal ke Piala Dunia 2026, meski sudah diisi segudang pemain naturalisasi, yang menguras uang negara.
GAGAL ke PIALA DUNIA - Timnas Indonesia akhirnya gagal ke Piala Dunia 2026, meski sudah diisi segudang pemain naturalisasi, yang menguras uang negara. (bolasport.com)

"Sampai hari ini saya belum dapat kabar dari Sekjen PSSI (Yunus Nusi) mengenai hal itu," ujarnya.

Menurut Arya, pelatih baru Timnas Indonesia mungkin saja akan hadir saat FIFA Matchday Maret 2026.

Untuk FIFA Matchday November 2025, Timnas Indonesia tidak berpartisipasi.

"Kebutuhan kami mungkin nanti baru Maret 2026 karena akan ada FIFA Matchday selanjutnya," ujarnya.

Kalau FIFA Matchday November 2025 dipakai oleh timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2025.

"Berarti ya kebutuhan kami sebenarnya di Maret," katanya lagi.

“Jadi masih dicari terlebih dahulu,” imbuh Arya Sinulingga.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved