Timnas Indonesia

Bung Harpa Sebut Kecil Kemungkinan Louis Van Gaal Tangani Timnas Indonesia, Usulkan Kembali ke STY

Bung Harpa Sebut Kecil Kemungkinan Louis Van Gaal Tangani Timnas Indonesia, Usulkan Kembali ke STY

YouTube Kompas TV
HARPA CLBK STY - Pengamat sepak bola nasional Haris Pardede yang biasa disapa Bung Harpa menanggapi isu dan spekulasi yang beredar bahwa Louis Van Gaal akan ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia, setelah PSSI memecat Patrik Kluivert beberapa waktu lalu. Menurutnya kecil kemungkinan Louis Van Gaal melatih timnas Indonesia dengan beberapa alasan dan mengusulkan CLBK dengan Shin Tae-yong yang lebih rasional. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pengamat sepak bola nasional Haris Pardede yang biasa disapa Bung Harpa menanggapi isu dan spekulasi yang beredar bahwa Louis Van Gaal akan ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia, setelah PSSI memecat Patrik Kluivert beberapa waktu lalu.

Menurut Bung Harpa isu soal Louis Van Gaal menjadi pelatih Timnas Indonesia karena salah satu jurnalis terkemuka asal Spanyol Victor Catalina di akun media sosialnya menyatakan selamat datang ke Indonesia kepada Louis Van Gaal.

"Tapi memang hari gini untuk informasi seperti ini, kita harus hati-hati ya untuk memilahnya," ujar Harpa dalam pembicaraan di Kompas TV, Sabtu (18/10/2025).

Baca juga: Alasan Jurnalis Spanyol Victor Catalina Yakin Louis Van Gaal Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia

Harpa menjelaskan terkait isu soal Louis Van Gaal itu, dirinya mencoba melakukan kroscek ke sejumlah sumber,

"Saya coba mengkroscek ke sana kemari, dan juga menganalisanya secara langsung. Kelihatannya agak kecil kemungkinannya ya," kata Harpa.

Ada beberapa alasan menurut Harpa kecil kemungkinan Louis Van Gaal ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

"Pertama usianya sudah cukup uzurlah 74 atau 75 tahun. Kemudian juga cara melatihnya juga di sini sudah out of date, ini lucu nih. Sementara ada beberapa influencer atau pengamat yang mengatakan dulu alasannya dipecatmya Sin Tae-yong karena bermain pragmatis," kata Harpa.

Sementara, tambah dia, Louis Van Gaal itu super pragmatis saat menangani Timnas Belanda di Piala Dunia.

"Tapi ternyata mereka perform juga kan, bisa mengalahkan Amerika Serikat dan hanya terganjal dari Argentina," katanya.

Alasan kedua, kata Harpa adalah faktor kesehatan Louis Van Gaal.

"Jadi, rasa-rasanya, kayaknya sih dari semua atribut itu, kecil kemungkinannya dia merapat ke timnas kita. Termasuk waktu nama Dirtek kita, nama Louis Van Gaal sempat beredar, tapi alasannya karena kesehatan dan kayaknya susah kalau untuk tinggal di Indonesia," ujar Harpa.

Menurut Harpa memang banyak Timnas Indonesia yang berumput di Eropa. Namun di headquarter mereka tetap kembali ke Indonesia jika dipanggil Timnas.

" Ya, harusnya kan logikanya lebih banyak di sinilah. Kalau dia pun mau ke Eropa sekali-sekali. Nah, Van Gaal, kebayang, dia sudah suai segini, udah mungkin cukup nyaman di Eropa," ujar Harpa.

"Apalagi di postingan dia terakhir, saya sempat lihat dia di pinggir danau dengan istrinya," papar Harpa.

Baca juga: Bung Joy Sebut Sumardji Simpan Sesuatu Soal Kluivert Saat Tangani Timnas Indonesia, Tak Terduga

Harpa berharap dalam memilih pelatih Timnas Indonesia, PSSI jangan mengada-ada dan tetap objektif

"Yang didasarkan kepada pertimbangan empiris. Ini sudah sering saya ulas. Yang pertama mesti dilihat adalah kolaborasi antara PSSI. Saya respect dengan PSSI dan menghormati semuanya termasuk yang di Exco. Tapi kan, enggak semua berlatar belakang sepak bola murni kan. Artinya mereka punya kelemahan di area aspek teknis," kata Harpa.

Namun menurutnya karena PSSI memiliki direktur teknik, maka bisa ditanyakan ke pihak tersebut.

"Kasih tahu kita mau mau bikin bangunan seperti ini, seperti ini, seperti ini. Nanti dia akan rekomendasikan, beberapa nama dengan kelebihan dan kekurangannya. Nah, bisa juga kita minta rekomendasi dia lagi, kira-kira siapa yang paling bagus atau kita mau yang seperti ini," paparnya.

Sebagai pengamat dan pecinta Timnas Indonesia, Harpa mengaku bisa memberkan beberapa kredit poin dalam memilih pelatih Timnas.

"Misalnya, contoh, yang pertama saya berkali-kali bilang, "Hitung dulu duit kita berapa banyak nih." Jadi jangan juga kita kemudian asal-asal milih ABC, kemudian pembayarannya mahal dan seterusnya gitu. Padahal kan sekarang Pak Presiden sudah mengatakan juga untuk efisiensi ya kan," katanya.

Apalagi, menurut Harpa saat memecat Shin Tae-yong, lalu merekrut Patrick Kluivert dan memecatnya lagi beberapa waktu lalu, PSSI sudah membayar mahal.

"Kita sudah bayar denda dua kali tuh ya. Nah, akhirnya ini kan jadi pertimbangan yang pertama. Kemudian kedua availability. Maka dalam beberapa kesempatan ada dua pot nih, yang bisa kita lihat di sini," ujarnya.

Pertama kata Harpa adalah CLBK dengan Shin Tae-yong.

"Bring back Shin Tae-yong. Soal keuangan ini sudah memenuhi unsur yang diberikan oleh pemerintah untuk efisiensi. Kita enggak perlu lagi nih keluar keluar signing fee, bayar tim ke pelatihan yang mahal dan lain-lain. Tinggal terusin apa yang elama ini sudah kita cicil, jadi biaya mulai nol. Enggak ada tambahan lagi. Adaptasi dan lain-lain juga oke," katanya.

Harpa juga menduga masyarakat sepak bola Indonesia cukup menerima jika STY kembali menangani Timnas.

"Nah, kalau enggak CLBK, ada juga yang pelatih baru, ada beberapa nama yang kelihatannya dari budget dari kantong masuk dan availability-nya juga oke. Yaitu Timur Kapadze, eks pelatih Uzbekistan dan Jesus Casas, eks pelatih Irak," kata Harpa.

Sebagai masyarakat pecinta Timnas, kata Harpa semua hal itu akan diusulkannya ke PSSI.

"Inii hanya usul dari kita sebagai masyarakat. Selanjutnya kita akan berikan sepenuhnya kepada mekanisme PSSI, untuk menentukan pelatih Timnas," kata Harpa.

Sebelumnya jurnalis olahraga asal Spanyol, Victor Catalina lewat unggahan di akun X nya @vcatalina96, Sabtu (18/10/2025), mengungkapkan bahwa pelatih legendaris asal Belanda, Louis Van Gaal akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, setelah PSSI memecat pelatih lama Patrick Kluivert yang juga asal Belanda, karena gagal di kualifikasi Piala Dunia.

Hal itu dikatakan Victor Catalina dengan meneruskan unggahan akun media The Touchline berupa BreakingNews yang menyebut bahwa pada Senin (20/10/2025) ini, Louis van Gaal akan mengadakan konferensi pers di mana ia akan mengungkapkan berita besar.

Informasi itu langsung disematkan Victor Catalina dan dibagikan di akun X nya dengan menambahkan pernyataan 'Selamat datang Louis van Gaal' dan ditambahkan lambang bendera Indonesia Merah Putih.

"Senin ini, Louis van Gaal akan mengadakan konferensi pers di mana ia akan mengungkapkan berita BESAR," tulis The Touchline dengan menyematkan gambar wajah Louis Van Gaal.

"Selamat datang Louis van Gaal," tambah Victor Catalina dengan menyematkan bendera Indonesia Merah Putih.

Unggahan ini membuat sejumlah akun mempertanyakan ke Victor Catalina apakah yang diungkapnya itu benar.

Mengingat Victor Catalina adalah seorang jurnalis olahraga asal Spanyol yang dikenal karena cuitannya di media sosial X dan Threads (@victor.ctln) membahas isu-isu sepak bola, dan beberapa prediksi yang diinformasikannya akurat.

Unggahan The Touchline yang menginformasikan bahwa Louis Van Gaal akan menggelar konpers, Senin depan untuk mengumumkan hal besar, juga langsung disimpukan media sepak bola The International Window.

Menurut The International Window, mereka sangat antusias jika Louis Van Gaal menjadi pelatih baru Indonesia karena hal itu akan menjadi hal luar biasa.

"Louis van Gaal as the new Indonesia  coach would be quite something. No lie - would be pretty excited about that. (Louis van Gaal sebagai pelatih baru Indonesia  pasti akan sangat luar biasa. Sungguh, saya pasti akan sangat antusias)" tulisnya.

Sejumlah akun lalu menanyakan ke Victor Catalina, apakah benar informasinya bahwa Louis Van Gaal akan melatih Timnas Indonesia.

"Is this true?" tanya akun @ZonaBayern.

"Please tell me, is this true?" tanya akun @Avocadolad.

Menanggapi hal itu Victor Catalina membeberkan alasan bahwa dirinya yakin Louis van Gaal akan menjadi pelatih Timnas Indonesia.

"I can very well imagine it. He’s retired. At 74 he won’t return to club football. At least not as a coach. (Saya bisa membayangkannya dengan sangat baik. Dia sudah pensiun. Di usia 74 tahun, dia tidak akan kembali ke klub sepak bola)" ujar Victor Catalina.

"And you just sacked a Dutch coach. There are also certainly worse things to do outside of football than spend your time off with your wife at the beaches of Bali. (Dan Anda baru saja memecat pelatih asal Belanda. Tentu saja ada hal-hal yang lebih buruk untuk dilakukan di luar sepak bola daripada menghabiskan waktu luang bersama istri di pantai-pantai Bali)" tambah Victor.

"It sounds very logical to me. But we’ll see on Monday. (Kedengarannya sangat logis bagi saya. Tapi kita lihat saja hari Senin)" tutup Victor.

Soal berita besar yang akan diwartakan oleh Van Gaal pertama kali dicetuskan oleh media luar negeri, 433.

Van Gaal dilaporkan akan membuat konferensi pers pada Senin (20/10/2025) waktu setempat.

Dalam konferensi pers itu, eks pelatih Timnas Belanda tersebut akan menyampaikan sebuah pengumuman besar.

Menariknya, hal itu memunculkan spekulasi bahwa ada kaitannya dengan kans sang meneer menjadi pelatih baru bagi Timnas Indonesia.

Sebab beberapa hari lalu Patrick Kluivert dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Dua kekalahan yang dialami Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan membuat Indonesia gagal lolos, membuat Kluivert terdepak.

Kluivert yang merupakan mantan anak didik Van Gaal itu dianggap gagal memenuhi keinginan penggila bola Indonesia membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Kluivert ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong pada 8 Januari 2025 dan kepelatihannya berakhir pada 16 Oktober 2025.

Pihak PSSI sendiri sampai saat ini masih belum memutuskan siapa pelatih baru untuk menangani Timnas Indonesia.

Karenanya rumor dan peluang Louis Van Gaal mengisinya sangat mungkin dan terbuka.

Apalagi Van Gaal sudah pernah dikaitkan dengan Indonesia sebelum Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih.

Ia dirumorkan akan mengisi jabatan direktur teknik, tetapi langsung mendapatkan bantahan keras karena kondisi kesehatannya.

PSSI melalui Erick Thohir lantas menunjuk Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknis Timnas Indonesia pada Agustus 2025. 

Sebagai pelatih, Louis van Gaal termasuk juru taktik senior dengan segudang pengalaman.

Pelatih berusia 74 tahun itu pernah mengasuh sederet raksasa Eropa seperti Barcelona, Bayern Muenchen, dan Manchester United.

Van Gaal juga 3 kali menjadi otak strategi Timnas Belanda di Piala Dunia.

Prestasi terbaiknya membawa De Oranje meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2014.

Van Gaal sendiri baru saja mengumumkan sembuh dari kanker prostat yang diidapnya sejak 2020.

Van Gaal menyatakan dirinya sembuh dan sehat pada Juli 2025.

Kini Van Gaal bekerja sebagai penasihat khusus untuk Ajax Amsterdam di tengah masa rehatnya.

Patut dinantikan soal kebenaran dari berita besar yang akan dibawa Louis van Gaal dan diumumkan, Senin (20/10/2025) depan.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved