Patrick Kluivert Gagal Total, Timnas Indonesia Bakal Ulang Kisah Romantis dengan Shin Tae-yong?

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 membuat nasib sang pelatih, Patrick Kluivert di ujung tanduk. 

Tagar #KluivertOut langsung menggema di jagat media sosial, terutama platform X setelah dua kekalahan masing-masing 2-3 dengan Arab Saudi dan 0-1 dari Irak. 

Banyak pihak kemudian meminta PSSI segera memecat Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia setelah gagal memenuhi ekspektasi di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sementara PSSI terutama Erick Thohir selaku ketua umum belum memberikan pernyataan resmi hingga saat ini. 

Seandainya Kluivert harus pergi meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia, sosok penggantinya menjadi perbincangan hangat.

Dari sekian nama pelatih yang beredar, Shin Tae-yong menjadi salah satu sosok yang paling banyak dibicarakan.

Kiprah Shin Tae-yong selama lima tahun berjuang mengangkat derajat sepak bola Indonesia masih membuatnya dicintai oleh mayoritas pecinta sepak bola Indonesia.

Nama Shin Tae-yong nyatanya masih terasa harum dan semerbak di kalangan pecinta sepak bola tanah air.

Selama menangani Timnas Indonesia, rapor Shin Tae-yong tergolong lumayan dengan memimpin selama 57 laga yang mencatatkan 27 kemenangan, 14 hasil imbang dan 17 kekalahan.

Berbagai sejarah gemilang turut diukir STY, mulai dari kelolosan ke 16 besar Piala Asia, semifinal Piala Asia U23, hingga menembus ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Alhasil tak salah jika nama Shin Tae-yong menjadi salah satu sosok yang diharapkan bisa kembali mengisi kursi jabatan pelatih Timnas Indonesia lagi.

Peluang Shin Tae-yong untuk menangani kembali Timnas Indonesia tentu masih terbuka, entah besar atau kecil presentasenya.

Apabila Shin Tae-yong kembali menukangi Timnas Indonesia, maka hal ini akan mengikuti jejak Herve Renard saat kembali melatih Arab Saudi.

Baca juga: Timnas Indonesia Gagal, Erick dan Kluivert Dianggap Biang Kerok, Sumardji : Harus Ada Pembenahan

Herve Renard barangkali menjadi contoh yang bisa saja ditiru oleh Timnas Indonesia jika ingin CLBK dengan Shin Tae-yong pada masa-masa mendatang.

Sosok Herve Renard diketahui pertama kali dipercaya melatih Arab Saudi pada Juli 2019 di periode perdananya.

Selama hampir 3 tahun 9 bulan, Herve Renard telah menghadapi berbagai ujian dalam menuntaskan misinya mengangkat derajat sepak bola Timnas Arab Saudi.

Dilansir Transfermarkt, Herve Renard setidaknya telah mendampingi Arab Saudi dalam 45 laga pada kesempatan pertamanya melatih tim nasional dari negara tersebut.

Catatan 21 kemenangan, 10 hasil imbang dan 14 kekalahan mewarnai rapor Herve Renard pada periode pertama karier kepelatihannya menukangi Arab Saudi.

Sebelum akhirnya, Herve Renard harus meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Arab Saudi, lantaran mendapat kepercayaan melatih timnas putri Prancis yang berlaga di Olimpiade 2024.

Herve Renard yang menggantikan Roberto Mancini perlahan namun pasti mampu membawa Arab Saudi kembali ke jalur kemenangan.

Bahkan, Herve Renard kini tinggal butuh selangkah lagi untuk memastikan kelolosan Arab Saudi ke Piala Dunia 2026.

Melihat rekam jejak apik yang diukir Herve Renard dengan Arab Saudi, hal itu berpotensi ditiru Timnas Indonesia jika ingin menjalin kerja sama lagi dengan Shin Tae-yong.

Hanya saja sekali lagi, keputusan CLBK antara Timnas Indonesia dengan Shin Tae-yong bisa terjadi, dengan catatan PSSI merestui hal itu.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.