Nasi Tempong Indra di Kuta Bali, Pedasnya Bikin Keringat Deras

WARTAKOTALIVE.COM, KUTA -- Nasi tempong merupakan salah satu makanan khas Banyuwangi, Jawa Timur.

Lokasinya yang tak jauh dari Bali, membuat nasi tempong juga banyak ditemukan dan digemari di Pulau Dewata. 

Salah satunya Nasi Tempong Indra di Jalan Dewi Sei di Kawasan Kuta Bali. 

Racikan nasi rames khas Jawa Timuran ini ternyata cukup populer di Pulau Dewata. Ini karena jaraknya sangat dekat dengan Bali.

Tak heran jika banyak makanan Banyuwangi yang populer di sini. Seperti kedai Nasi Tempong Indra tak pernah sepi pengunjung.

Wartakotalive.com pada hari Sabtu (8/11/2025), mencicipi satu porsi Nasi Tempong Ayam.

Baca juga: Restoran Pandawa Hadir untuk Warga Dunia, Nikmati Surga Kuliner Halal Indonesia di Sydney Australia

Ciri khas nasi tempong adalah penyajiannya yang komplit terdiri dari nasi, lauk, sayuran dan sambal.

Porsinya juga jumbo jadi dijamin puas dan kenyang. Yang jadi primadona nasi tempong adalah sambal dadaknya.

Adapun untuk paket nasi tempong di kedai Indra ini terdiri dari nasi, lauk pilihan, ikan asin, tempe dan tahu goreng serta sayuran rebus mulai dari bayam, kangkung, labu dan mentimun.

Jagoannya jangan lupa yakni semangkuk sambal super pedas.

Aroma sedap nasi tempong membuat pembeli tak sabar melahapnya. 

Ayam dan bebek goreng di sini diungkep dengan bumbu berlimpah sehingga rasa gurih sedap meresap hingga ke tulang.

Supaya makin nendang rasanya, pembeli mencoba mencicip sambalnya.

Wah, sambal pelengkap nasi tempong ini juara pedasnya.

Makan sedikit saja sengatan pedasnya langsung bikin keringat bercucuran.

Racikan cabai merah, rawit merah, terasi dan sedikit bawang putih membuat sambal ini istimewa. Apalagi diulek segar.

Jangan lupa kucurkan air jeruk limau untuk sensasi rasa yang asam segar.

Meskipun lidah seolah terbakar, sambal ini punya daya pikat yang bikin nagih.

Baca juga: All You Can Eat di Rumah Makan Padang Sederhana, Cuma Bayar Rp 99 Ribuan

Santap juga dengan sayuran rebusnya yang sederhana tapi istimewa.

Bebek goreng gaya Jawa Timur ini berbeda dengan bebek goreng Bali.

Bebek berwarna gelap ini sekilas mirip bebek Surabaya yang berwarna gelap dengan rasa bumbu dominan gurih, sementara bebek goreng Bali cenderung berwarna kuning cerah.

Bebek digoreng garing namun tidak membuat teksturnya keras dan alot. 

Bagian kulit bebek juga tidak terlalu berlemak dan renyah disantap langsung. Mantap!

Selain lauk ayam dan bebek, nasi tempong juga bisa dinikmati dengan lauk ikan gurame, belut, cumi, empal dan ikan lele.

Seporsi menu di sini dibanderol mulai Rp 30 ribu hingga Rp 75 ribu.

Sebelum masuk ke area dalam, pembeli disambut oleh cobek besar berisi sambal yang tampaknya baru saja diulek.

Di pinggir cobek juga ditaruh irisan jeruk limo yang tertata rapi. Penggemar pedas sudah pasti tergoda. 

Baru melihat dan mencium aroma pedas sambal ini saja rasanya sudah bikin ngiler.

Kami lantas masuk ke area restoran dengan bangunan luas berinterior serba kayu.

Areanya sengaja dibuat seperti rumah joglo Jawa dengan konsep semi outdoor.

Menu andalan di sini cukup banyak tapi kami memutuskan untuk menyantap dua menu andalannya yakni sepaket nasi tempong ayam dan nasi tempong bebek.

Porsinya juga bisa disesuaikan selera mau ukuran ayam dan bebek setengah ekor atau seperempat ekor.(m27)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini