TAG
Ken Setiawan
-
Awalnya, Ken bercerita dirinya memang kerap membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang keluarganya terpapar radikalisme.
Senin, 20 Juni 2022
-
Buruh yang diselamatkan Ken sebenarnya hanya merantau ke Lampung untuk mengais rezeki.
Kamis, 21 Oktober 2021
-
Kelompok radikal yang diyakini berbasis di Lampung yakni NII, HTI, Ikhwanul Muslimin, dan Khilafatul Muslimin.
Kamis, 21 Oktober 2021
-
Ken juga menyebut Munarman selama ini berbohong terkait kepemilikan senjata api oleh 6 anggota FPI.
Rabu, 28 April 2021
-
Aksi teror, terkhusus yang dilakukan seorang diri atau lone wolf, kata Ken, bisa saja terjadi, mengingat Munarman memiliki cukup banyak simpatisan.
Rabu, 28 April 2021
-
Seorang anak tiba-tiba mengecat rumahnya dengan cat hitam, dan menggantinya dengan tulisan bermakna tauhid ketika pulang ke rumah.
Jumat, 2 April 2021
-
Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengisahkan saat dirinya menjadi perekrut kelompok radikal di NII.
Jumat, 2 April 2021
-
Ken melihat rangkaian peristiwa belakangan ini merupakan keinginan teroris yang ingin membenturkan antar-agama.
Kamis, 1 April 2021
-
Bila bisa diyakini untuk berbohong dan meninggalkan keluarga, maka perekrutan pun dilanjutkan.
Sabtu, 26 Mei 2018
-
Para pelaku kejahatan bom dan teror, ucap Ken, memanfaatkan media sosial semisal YouTube sebagai ajang memperkuat iman mereka.
Jumat, 18 Mei 2018
-
NEGARA Islam Indonesia Crisis Center menerima 5.000 laporan korban yang menganut paham radikal. Laporan diterima sejak 2011 lalu.
Jumat, 18 Mei 2018
© 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved