TAG
Akseyna
-
Polisi mulai mendalami kasus kematian Akseyna sebagai kasus pembunuhan.
Rabu, 3 Juni 2015
-
Batu yang ada di dalam ransel Akseyna ini berupa batu bata warna merah yang memiliki rongga.
Rabu, 3 Juni 2015
-
Polisi sudah memastikan Akseyna Ahad Dori (18) dibunuh. Kini polisi mencari motif pembunuhan untuk menetapkan tersangka.
Minggu, 31 Mei 2015
-
Sampai saat ini Unggung mengaku belum dapat memastikan Akseyna tewas dibunuh, sekalipun kemungkinan bunuh diri kecil.
Kamis, 28 Mei 2015
-
Keluarga Akseyna menduga, surat wasiat yang disebut-sebut dibuat oleh Akseyna merupakan upaya untuk menghilangkan jejak tindak kejahatan.
Rabu, 27 Mei 2015
-
Kapolrestro Depok, Kombes Ahmad Subarkah, gelagapan ditanya wartawan soal surat wasiat Akseyna yang hasil analisanya menunjukkan ada dua orang penulis
Jumat, 22 Mei 2015
-
Polisi belum dapat menyimpulkan apakah Ace, panggilan akrab Akseyna, tewas dibunuh atau bunuh diri.
Selasa, 19 Mei 2015
-
Polisi masih kesulitan dalam mengungkap kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori (19).
Sabtu, 16 Mei 2015
-
Polisi belum menyimpulkan apakah Akseyna tewas dibunuh atau karena bunuh diri.
Rabu, 13 Mei 2015
-
Hasil uji laboratorium forensik, surat wasiat yang ditemukan di kamar kos Akseyna identik dengan tulisan tangan Akseyna
Rabu, 6 Mei 2015
-
Sebelumnya, melalui twitternya memposting sejumlah kejanggalan dalam surat tulisan tangan yang ditemukan polisi di kamar kos Akseyna.
Selasa, 5 Mei 2015
-
Akhirnya polisi mengumumkan, mahasiswa UI, Akseyna tewas bukan karena bunuh diri, tapi dibunuh
Senin, 4 Mei 2015
-
Universitas Indonesia membentuk tim investigasi penyebab kematian Akseyna Ahad Dori (18).
Senin, 27 April 2015
-
Agus Salim mengakui banyak pekerjaan rumah yang ditinggalkannya dan pasti menjadi beban bagi Kasatreskrim baru Komisaris Teguh Nugroho
Jumat, 24 April 2015
-
Deborah yakin tulisan tangan di surat wasiat itu berbeda dengan tulisan asli Akseyna.
Senin, 20 April 2015
-
Gelar perkara akan dilakukan dalam waktu dekat setelah penyidik berhasil mengumpulkan semua data dan fakta
Senin, 20 April 2015
-
Analis tulisan tangan, Deborah Dewi, sangat bersedia jika dirinya diminta polisi membantu mengungkap tewasnya Akseyna
Senin, 20 April 2015
-
Jibril adalah orang pertama yang menemukan surat yang disebut-sebut surat wasiat Akseyna, kehadiran Jibril dalam kasus ini cukup unik.
Senin, 20 April 2015
-
Polisi dianggap terlalu dini menympulkan bahwa surat wasiat itu adalah tulisan tangan korban, Akseyna, yang tewas di danau UI.
Senin, 20 April 2015
-
Deborah menyatakan, dirinya belum diminta pihak kepolisian untuk hadir sebagai saksi.
Senin, 20 April 2015
© 2021 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved