Paul Mario, Otak Strategi di Balik Misi Quintuple Bulungan di Final DBL Jakarta 2025

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sejak pertama kali menempati kursi kepala pelatih SMAN 70 Jakarta pada 2021, Paul Mario Watulingas atau yang akrab disapa (Coach Paul) belum pernah sekalipun merasakan kekalahan di DBL Jakarta.

Lima musim berjalan, persentase kemenangannya tetap sempurna, yakni 100 persen.

Catatan itulah yang kembali mengantarkan ia dan Bulungan ke titik terpanas musim ini, Final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta di Indonesia Arena.

Namun final kali ini bukan hanya soal mempertahankan tradisi. Ini adalah peluang untuk mencetak sejarah baru meraih gelar kelima beruntun.

Jika berhasil, Bulungan tak hanya memperpanjang hegemoninya, tetapi juga menegaskan diri sebagai tim yang tak tersentuh selama lima musim terakhir.

Seolah takdir mengulang cerita yang sama, lawan mereka kembali adalah SMA Jubilee Jakarta.

Rivalitas yang tak pernah bergeser sejak 2022.

Dalam tiga musim terakhir, final DBL Jakarta selalu mempertemukan Bulungan dan Jubilee dan sejauh ini semua berakhir dengan Bulungan mengangkat trofi.

Pertemuan mereka tahun ini menjadi yang keempat.

Di sinilah pertanyaan besar muncul: apakah dominasi Bulungan berlanjut, atau justru berakhir?

Di balik rekor sempurna tersebut, Coach Paul menegaskan bahwa musim ini bukan yang paling mudah.

“Dari starting five sampai bench player masih perlu dibenahi. Tahun ini memang cukup struggling,” ujarnya.

Meski selalu menang, perjalanan Bulungan tidak pernah benar-benar aman. Hampir di seluruh laga fase regional, mereka baru bisa menjauh di kuarter tiga atau empat. 

Semua kemenangan harus dimenangkan lewat tensi tinggi namun seperti biasa, Bulungan selalu menemukan cara untuk mengunci laga.

Final DBL Jakarta 2025 akan menjadi penampilan ketiga Bulungan di Indonesia Arena, sebuah panggung yang terasa seperti mimpi bagi para pemain muda. 

“Buat anak-anak, ini kebanggaan. Siapa yang nggak mau main di Indonesia Arena? Semua pasti mau,” kata Coach Paul.

Dari pemain kelas X yang baru mencicipi atmosfer megah arena nasional, hingga pemain kelas XI yang memburu trofi juara sebagai penutup perjalanan, seluruh skuad membawa motivasi masing-masing untuk menang.

Coach Paul juga mengakui bahwa Jubilee musim ini tampil lebih siap dan lebih berbahaya ketimbang musim-musim sebelumnya. 

“Saya lihat pemain-pemain mereka lebih bagus, ada perubahan. Kita sudah siapkan juga bagaimana cara menghadapi mereka,” jelasnya.

Rivalitas empat tahun inilah yang membuat final semakin besar. Bila Bulungan kembali menang, dominasi mereka bakal makin sulit dibantah.

Tetapi jika Jubilee berhasil mematahkan rantai itu, maka babak baru dalam sejarah DBL Jakarta bisa saja dimulai.

Final DBL Jakarta 2025 sudah di depan mata. Dua tim yang saling mengenal luar dalam, dua pelatih yang empat tahun berhadapan dalam laga terbesar, dan satu tujuan yang sama gelar juara.

Sekarang pertanyaannya: apakah musim ini sejarah kembali ditulis, atau justru berubah?

Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Jakarta akan kembali digelar di Indonesia Arena pada Jumat, 21 November 2025.

Informasi lanjutan akan diumumkan melalui Instagram DBL, laman dbl.id , dan aplikasi DBL Play.

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 kembali hadir, digelar di 31 kota dan 22 provinsi di seluruh Indonesia.

Setiap musimnya, DBL Indonesia akan memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi bagian DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Tak hanya menghadirkan persaingan sengit di lapangan utama, gelaran ini juga menyuguhkan AZA 3X3 Competition 2025-2026 sebagai salah satu daya tariknya.

Seluruh pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 dapat disaksikan secara langsung melalui channel YouTube DBL Play.