Keanu Atasi Keraguan, Bawa Pulang Gelar Juara Turnamen Panahan KU 15 Tahun

MI NU Banat Kudus menyabet gelar juara umum turnamen panahan MLAC 2025 Seri 2 di Kudus dengan total perolehan enam medali.

Editor: Eko Priyono
Warta Kota/HO/Mgpcom
JUARA PANAHAN - Muhammad Keanu Refi Atallah, siswa SD Muhammadiyah 1 Ngaglik Sleman ketika tampil di turnamen panahan bertajuk "MilkLife Archery Challenge (MLAC)" Seri 2 2025, Sabtu (15/11/2025). Di final kategori individu nasional KU 15 tahun putra, Keanu mengalahkan Pascha Hiro Rianno (SMP Khusus Olahraga Surakarta) dengan set point tipis 6-4 (126-125). 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Muhammad Keanu Refi Atallah, siswa SD Muhammadiyah 1 Ngaglik Sleman mengalahkan Pascha Hiro Rianno dari SMP Khusus Olahraga Surakarta dengan set point tipis 6-4 (126-125) pada final turnamen panahan kategori individu nasional kelompok umur atau KU 15 tahun putra.

Sebelum mengamankan kemenangan, Keanu meragu lantaran sempat ketinggalan lebih dulu pada set pertama. Ketika berusaha mengejar, ia malah kehilangan satu anak panah yang melesat di luar shoot target.

Keraguan bertambah lantaran Keanu merasa kalah postur ketimbang lawan. Namun, Keanu mengingat lagi persiapan panjang yang telah dilakoni: berpeluh keringat setiap pekan. Alhasil, Keanu berhasil menyusul poin lawan dan memenangkan permainan.

"Saya senang tetapi sempat degdegan karena lawannya sudah menang di set pertama. Namun akhirnya saya bisa menguasai diri dan mengejar ketertinggalan. Meski saya tidak tinggi (secara postur) tapi saya yakin dengan persiapan saya, itu rasa optimistis muncul kembali untuk bisa memenangkan pertandingan," ujar Keanu sesuai pertandingan yang berlangsung di SuperSoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (15/11/2025).

Pelatih tim panahan SD Muhammadiyah 1 Ngaglik Sleman, Hendra Purnama mengatakan Keanu sejatinya kerap mengikuti kejuaraan dan training camp sehingga jam terbangnya lebih banyak dari atlet panahan seusianya.

Keanu yang secara postur tubuh memiliki tinggi badan 135 sentimeter, dilatih dari berbagai macam aspek termasuk mental dan fisik. Hal inilah yang menurut Hendra membuat anak didiknya tahan banting saat bertemu lawan tangguh.

"Kami menyiapkan Keanu untuk jangka panjang," tegas Hendra.

Selain pertandingan Keanu versus Rianno, ada sembilan pertandingan individu lain yang berjalan sejak, Rabu-Sabtu (12-15/11/2025) pada kejuaraan bertajuk "MilkLife Archery Challenge (MLAC) Seri 2 2025" lalu tersebut.

Dimainkan pula format beregu yang membela nama sekolah. SMP Khusus Olahraga (SKO) Surakarta berhasil mendominasi podium juara beregu pada divisi nasional KU 15 putra serta KU 15 putri (daftar pemenang lihat di akhir tulisan).

Turnamen yang didukung Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kudus ini diikuti 863 atlet muda panahan yang berasal dari 25 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 151 Sekolah Dasar (SD), 12 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 47 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur serta Yogyakarta.

Selain itu terdapat penambahan satu kategori dalam seri kedua ini yakni nasional (standar bow) KU 15 putra dan putri. Sementara empat kategori lainnya yang turut dipertandingkan adalah Nasional KU 12, Nasional KU 10, PVC KU 12, dan PVC KU 10, baik putra maupun putri.

MI NU Banat Kudus berhasil menyabet dan membawa pulang gelar juara umum dengan total perolehan enam medali yakni masing-masing dari sektor individu (1 emas dan 1 perunggu) dan sektor beregu (1 emas, 2 perak, 1 perunggu).

Kepala MI NU Banat Faukhil Wardati mengungkapkan sekolahnya menerjunkan 52 atlet pada kejuaraan ini. Berkat latihan rutin, mereka akhirnya berhasil meraih poin tertinggi.

"Syukur kepada Allah dan kami sangat bangga kepada murid-murid. Mereka telah rutin dan tangguh berlatih keras. Terima kasih kepada bapak dan ibu guru dan juga para orangtua. Terima kasih pula kepada penyelenggara yang telah memberi kesempatan dan wadah kejuaraan seperti ini kepada kami," ujar Faukhil.

Makin kompetitif

Sementara itu Bupati Kudus Sam'ani Intakoris mengapresiasi penyelenggaraan turnamen. Menurutnya, kejuaraan ini bukan hanya menjadi wadah kompetisi namun ruang pembelajaran dan penguatan karakter.

Ia menilai keterlibatan berbagai pihak termasuk Djarum Foundation, memberikan dorongan berarti bagi perkembangan olahraga panahan di daerah.

"Pemerintah Kabupaten Kudus akan selalu mendukung proses pembinaan agar mereka menjadi atlet dengan kemampuan yang dapat dibanggakan dan bersaing di ajang nasional maupun internasional," kata Sam'ani.

Sedangkan Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengungkapkan penyelenggaraan di seri kedua ini mengalami peningkatan signifikan dari sisi jumlah peserta yakni melonjak hingga lebih dari lima puluh persen dibandingkan seri perdana di Kudus dengan 428 atlet panahan.

Kenaikan ini disebut Yoppy menjadi bukti nyata minat serta antusiasme para atlet panahan muda di Indonesia terus bertumbuh.

"Peningkatan jumlah peserta melampaui ekspektasi. Selain kuantitas, kami ingin menjaga kualitasnya juga. Kami ingin menjadikan ajang ini bukan hanya sebagai panggung kompetisi, tetapi wadah penting dari proses panjang regenerasi atlet panahan nasional," kata Yoppy.

"Melalui kesempatan bertanding yang terstruktur dan berkesinambungan, kami berharap dapat memajukan cabang olahraga ini, khususnya di Kudus dan Jawa Tengah sehingga nantinya para atlet dapat bersaing dengan atlet dari kota-kota besar seperti Semarang, Solo dan Yogyakarta," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi PB Perpani, Abdul Razak menilai ajang ini menjadi salah satu barometer penting untuk melihat pertumbuhan jumlah peserta sekaligus kualitas para atlet muda, sehingga memberikan dampak positif bagi ekosistem panahan Indonesia.

"Kualitas para atlet muda menunjukkan perkembangan yang membanggakan, dapat dilihat dari adanya lonjakan skor dan kemampuan teknis dari tahun ke tahun," kata Abdul.

PEMENANG MLAC 2025 SERI 2

Individu

  • Nasional KU 15 Putri: Kori Rajwa Nuha Saputro (SMP Khusus Olahraga Surakarta)
  • Nasional KU 15 Putra: M Keanu Refi Atallah (SD Muhammadiyah 1 Ngaglik Sleman)
  • Nasional KU 12 Putri: Faiha Qatrunnada Salsabila M (SD Islam Al-Badar Tulungagung)
  • Nasional KU 12 Putra: Ahmad Alfath (SD IT Amal Insani Jepara)
  • Nasional KU 10 Putri: Butsaina Iftitah Naila Nandita (MI NU Banat Kudus)
  • Nasional KU 10 Putra: Alaric Asoka Prabaswara (MI Al-Mukmin Sragen)
  • PVC KU 12 Putri: Azka Aulia Nurinnajwa (SD Islam Al Furqon Rembang)
  • PVC KU 12 Putra: Ahmad Maulana Umar Al Fatih (MI Muhammadiyah Al Tanbih)
  • PVC KU 10 Putri: Qyara Farzana Permatasari (SD Khalifa IMS Semarang)
  • PVC KU 10 Putra: Elang Al Fatikh Sutikno (SD Islam Annawawiyah Rembang)

Beregu

  • Nasional KU 15 Putri: SMP Khusus Olahraga (SKO) Surakarta
  • Nasional KU 15 Putra: SMP Khusus Olahraga (SKO) Surakarta
  • Nasional KU 12 Putri: SD Al Islam Pengkol Jepara
  • Nasional KU 12 Putra: SDIT Umar Bin Khathab Pati
  • Nasional KU 10 Putri: SD IT Assalam Bandungan
  • Nasional KU 10 Putra: SD Aisyiyah Unggulan Gemolong
  • PVC KU 12 Putri: SDIT Al Ihsan Rembang
  • PVC KU 12 Putra: SD Masehi Kudus
  • PVC KU 10 Putri: MI NU Banat Kudus
  • PVC KU 10 Putra: SDIT Umar Bin Khathab Pati

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari Wartakotalive.com lewat WhatsApp di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved