Kesehatan

Ternyata Hasil Tes DNA Tidak Pernah 100 Persen, Begini Penjelasan Dokter

Ternyata hasil tes DNA atau Deoxyribonucleic Acid tidak pernah 100 persen, mengapa demikian?

Kolase foto Tribunnews/instagram
TES DNA - Misteri siapa ayah biologis anak Lisa Mariana  sepertinya akan segera terungkap. Tes DNA sudah disetujui Bareskrim. Benarkah Ridwan Kamil? (kolase/instagram) 

WARTAKOTALIVE.COM - Ternyata hasil tes DNA atau Deoxyribonucleic Acid tidak pernah 100 persen, mengapa demikian ? 

Saat ini Lisa Mariana dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sedang menantikan hasil tes DNA anak dari Lisa dan diumumkan pada Rabu (20/8/2025)

Ridwan Kamil dan mantan model dewasa telah menjalani Tes DNA di Bareskrim Polri, Jakarta, pada Kamis (7/8/2025).

Tingkat akurasi tes DNA mencapai 99,999 persen, hasilnya tidak pernah dinyatakan 100 persen mutlak. Mengapa?

“Kenapa tidak 100 persen? Karena yang diperiksa hanya 23 lokus DNA dari total seluruh kromosom manusia,” kata dr. Ade Firmansyah Sugiharto, dokter spesialis forensik, saat dihubungi Tribunnews.com.

Baca juga: Hasil Tes DNA Diumumkan Hari Rabu Ini, Begini Komentar Lisa Mariana dan Ridwan Kamil

Tes DNA atau tes genetik adalah pemeriksaan medis yang dilakukan untuk menganalisis informasi genetik seseorang yang terdapat dalam DNA-nya.

Tes ini memiliki berbagai tujuan, diantaranya untuk mengetahui hubungan biologis antara anak dan orang tua, yang dikenal sebagai tes paternitas.

DNA merupakan materi yang diturunkan secara genetik (dari orangtua) dan terdapat di dalam sel.

Pemeriksaan DNA untuk menentukan orang tua (tes paternitas) saat ini dianggap sebagai pemeriksaan paling akurat. 

TES DNA -  Lisa Mariana dan Ridwan Kamil. Hasil tes genetik (Tes DNA) mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Lisa Mariana beserta anaknya, CA akan keluar pada Rabu (20/8/2025) besok.
TES DNA - Lisa Mariana dan Ridwan Kamil. Hasil tes genetik (Tes DNA) mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Lisa Mariana beserta anaknya, CA akan keluar pada Rabu (20/8/2025) besok. (DOK TRIBUNNEWS)

Keakuratan dapat mencapai spesifisitas 99 persen, yang berarti apabila hasil tesnya positif, maka kemungkinan 99.9 persen benar bahwa anak adalah anak biologis dari ayah / ibu yang diperiksa.

Pemeriksaan DNA ini menggunakan dasar teori berupa bahwa setiap DNA anak akan mewarisi separuh DNA ayah dan separuh DNA ibu. 

Hal ini tentunya memerlukan sampel DNA ayah dan DNA ibu agar dapat menentukan paternitas si anak yang diperiksa. Pemeriksaan ini akan menilai, apakah DNA anak adalah betul separuh dari ayah dan separuh dari ibu.

"Setiap orang mewarisi DNA dari orang tua biologisnya, yakni 50 persen dari ayah dan 50 persen dari ibu," ujarnya. 

Standar internasional pemeriksaan tes DNA, termasuk dari Interpol juga menggunakan 23 lokus sebagai acuan.

Pemeriksaan lebih dari itu dimungkinkan, namun biayanya sangat mahal dan tidak semua laboratorium di Indonesia memiliki fasilitas atau akreditasi untuk melakukannya.

Baca juga: Ridwan Kamil & Lisa Mariana Tidak Hadiri Pengumuman Hasil Tes DNA Besok, Ini Penjelasan Kuasa Hukum

Jenis Pemeriksaan Tes DNA Paternitas

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved