Berita Bekasi
Anggaran Belum Ada, Pembangunan Gedung USB SMP 62 Kota Bekasi yang Rusak Baru Bisa Terwujud 2027
Tri Adhianto menyebut keputusan itu terkait tidak akan merenovasi gedung, melainkan melakukan pembangunan tempat baru
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Feryanto Hadi
Tri menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan rencana itu secara bertahap.
"Saya sudah perintahkan untuk tahun ini dilakukan perencanaannya, mudah-mudahan secara bertahap tentu ini akan menjadi prioritas untuk kami lakukan pembangunannya," tuturnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi menyatakan tidak merekomendasikan gedung USB SMP Negeri 62 Kota Bekasi di kawasan Kecamatan Medan Satria untuk direnovasi.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain mengatakan jika renovasi dilakukan, hal itu justru ternilai tidak efektif alias terlalu banyak membuang anggaran.
Mengingat bangunan yang ditempati saat ini memiliki desain tidak sesuai dengan standar sekolah.
"Yang jelas ini gedung ini bukan didesain untuk sekolah, tindak lanjutnya direhab Kalau menurut saya tidak efektif juga karena boros," kata Alexander, Kamis (9/10/2025).
Alexander menjelaskan, ukuran luas ruang kelas murid di bangunan yang kini difungsikan belum memenuhi standar.
Selain itu, ruangan di bangunan tersebut juga minim, sehingga fasilitas yang seharusnya disediakan sekolah diantaranya seperti laboratorium, dan ruang osis menjadi tidak tersedia.
"Idealnya ukuran kelas itu 8x8 meter, tapi ruangan ini ukurannya tidak ada 8x8, layanan pendidikannya berkualitas belum ada, laboratorium tidak ada, perpustakaannya tidak ada kemudian toiletnya juga kurang bagus," jelasnya.
Alexander menuturkan, selanjutnya ia akan mengusulkan ke Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto untuk pihak relevan lebih baiknya membangun gedung baru dan bukan merenovasi.
"Kalaupun direnovasi ini luar biasa sangat berat tapi buat apa sih di direnovasi, mending kami bangun baru dan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah," tuturnya.
Sebagai informasi, sejumlah murid di USB SMP Negeri 62 Kota Bekasi, keluhkan sejumlah kondisi fasilitas hingga konstruksi bangunan.
Seorang siswi kelas 8, Nadila Aida mengatakan dirinya mengeluh lantaran lantai kelasnya kerap becek digenangi air imbas rembesan toilet yang berlokasi persis di belakang tempatnya belajar itu.
“Kelas saya bersebelahan dengan toilet. Air sering rembes dan becek dari kamar mandi (Toilet) kalau ada yang habis dari kamar mandi," kata Nadila, Rabu (8/10/2025).
Nadila menjelaskan keluhannya tidak hanya itu.
Konferensi GMNI Kota Bekasi Ricuh, Wali Kota dan Wawali Dievakuasi Lewat Pintu Darurat |
![]() |
---|
55 Dapur SPPG di Kabupaten Bekasi Belum Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
![]() |
---|
Jawab Keluhan Siswa SMP Negeri 62 Kota Bekasi, Ini Solusi Sementara Tri Adhianto |
![]() |
---|
Gelar Maulid Nabi, SDIT Global Insan Madani Galang Donasi untuk Bantu Anak-anak Palestina |
![]() |
---|
Dimusnahkan, 500 Senjata Tajam Hasil Sitaan dari Aksi Tawuran hingga Begal di Kota Bekasi Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.