Kemandirian Dalam Negeri, Wujudkan Obat Produksi Nasional Berkualitas Global dengan Harga Terjangkau
Komitmen memperkuat ketahanan kesehatan nasional melalui ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, dan kemandirian obat produksi dalam negeri digaungkan
GPFI mencatat kolaborasi antara pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan, BPOM, Kementerian Perindustrian, pelaku industri dan stakeholders lainnya, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat kemandirian produksi obat tertinggi di ASEAN, di mana lebih dari 82 persen kebutuhan obat nasional telah dapat dipenuhi oleh industri dalam negeri.
Peningkatan ini tidak hanya memperkuat ketahanan sektor kesehatan, tetapi juga membuka peluang investasi, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Ini bukti keberhasilan investasi besar sektor farmasi nasional dalam riset dan fasilitas berstandar internasional,” ungkap Tirto Koesnadi, Ketua Umum GPFI.
Melalui koordinasi dan kebijakan yang terintegrasi, industri farmasi nasional akan semakin siap menjadi bagian penting dari pertumbuhan ekonomi dan ketahanan kesehatan bangsa.
GPFI akan terus menjadi mitra strategis pemerintah untuk memastikan masyarakat Indonesia memperoleh akses terhadap obat yang aman, berkualitas, dan terjangkau, sambil memperkuat daya saing industri farmasi nasional.
“Tantangan terbesar Indonesia bukan lagi menurunkan harga, tetapi menjaga keberlanjutan sistem farmasi nasional agar tetap kuat dan berdaya saing. Harga obat murah harus berjalan selaras dengan keberlanjutan industri, agar rantai pasok tetap mampu menyediakan obat esensial di seluruh Indonesia,” tutup Tirto Koesnadi.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| BPJamsostek Mampang Edukasi Peserta Festival Hari Kesehatan Nasional yang Digelar Pemprov Jakarta |
|
|---|
| BPJS Kesehatan Hadir di HKN ke-60, Perkenalkan Kemudahan Layanan Melalui Aplikasi Mobile JKN |
|
|---|
| BPJS Kesehatan Beri Edukasi dan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Peringatan HKN ke-60 |
|
|---|
| Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia Coba Tentukan Mau Kemana Arah Usaha Farmasi Indonesia |
|
|---|
| Tingkatkan Pemerataan Kesehatan, Obat dan Vitamin Gratis Dibagikan untuk Masyarakat di Papua |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Seminar-digelar-Gabungan-Perusahaan-Farmasi-Indonesia-GPFI-dalam-Hari-Kesehatan-Nasional.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.