Berita Nasional
Dikenal Tegas dan Pernah Vonis Mati 3 Orang, Hakim PN Palembang Zaenal Arief Ditemukan Tewas di Kos
Hakim senior PN Palembang, Raden Zaenal Arief, ditemukan tewas di kosannya Palembang, dikenal tegas dan pernah vonis mati tiga orang.
Ringkasan Berita:
- Hakim senior PN Palembang Raden Zaenal Arief ditemukan meninggal di kamar kosnya di Palembang.
- Semasa hidup dikenal tegas dan pernah memvonis mati tiga terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana.
- Beberapa hari sebelum meninggal sempat mengeluh nyeri dada, penyebab kematian masih diselidiki.
TRIBUNBEKASI.COM, PALMBANG - Kabar duka datang dari lingkungan peradilan Sumatera Selatan.
Raden Zaenal Arief, hakim senior yang dikenal tegas dan berintegritas, ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di kawasan Dwikora, Palembang.
Penemuan ini menggegerkan penghuni kos dan rekan-rekan sejawatnya di Pengadilan Negeri Palembang.
Selama ini, Raden Zaenal dikenal disiplin dan selalu memulai aktivitasnya sejak pagi.
Pada Rabu pagi, penjaga kos mulai curiga karena sang hakim tidak terlihat keluar kamar seperti biasanya.
Baca juga: Trump Kirim Surat ke Presiden Israel, Minta Benjamin Netanyahu Diampuni Penuh
Baca juga: Misteri PNS Hilang, Ternyata Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Ciliwung Cipayung
Baca juga: Kabar Gembira, Kuota Haji Bekasi Tahun 2026 Bertambah, Waktu Tunggu Turun hingga 4 Tahun
Setelah beberapa kali dipanggil dan tak ada respons, penjaga kos memutuskan membuka pintu.
Di dalam kamar itulah jasad Raden Zaenal ditemukan dalam kondisi tidak bergerak.
Temuan tersebut langsung dilaporkan ke pihak berwajib dan membuat suasana kos mendadak heboh.
Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematian sang hakim.
Namun beberapa hari sebelumnya, ia sempat mengeluhkan nyeri di bagian dada.
Raden Zaenal dikenal sebagai pribadi rendah hati, sopan, dan dihormati para kolega.
Ketua PN Palembang Kelas IA Khusus, I Nyoman Wiguna, menyebut kepergian Raden Zaenal menjadi kehilangan besar.
“Kami sangat kehilangan sosok hakim teladan, pribadi hangat, dan panutan bagi banyak hakim muda,” ujarnya.
Profil Singkat Raden Zaenal Arief
Lahir di Bandung pada 11 Juni 1969, Raden Zaenal memulai kariernya sejak tahun 1992.
Ia pertama kali terdaftar sebagai calon PNS di PTUN Bandung sebelum kemudian menjadi calon hakim di PN Garut.
Selama lebih dari tiga dekade bertugas, ia berpindah ke berbagai pengadilan negeri di Indonesia, mulai dari Jawa Barat, Riau, Nusa Tenggara Timur, hingga Kalimantan Barat.
Rincian riwayat tugasnya antara lain:
- PN Ende NTT (2001)
- PN Siak Sri Indrapura Riau (2005)
- PN Kuningan Jawa Barat (2008)
- PN Lubuk Pakam Deli Serdang (2008)
- Wakil Ketua PN Bengkayang Kalbar (2015)
- Ketua PN Gunung Sugih Lampung Tengah (2016)
- PN Bale Bandung (2018)
- PN Palembang (2022 hingga meninggal)
Di lingkungan peradilan, ia dihormati sebagai hakim tegas yang tidak segan menjatuhkan hukuman berat kepada pelaku kejahatan.
Ia juga memiliki dua gelar akademis, yakni Sarjana Hukum dan Magister Hukum.
Jejak Putusan Vonis Mati
Pada 2025, nama Raden Zaenal mencuat setelah menjatuhkan vonis mati terhadap tiga terdakwa pembunuhan berencana di Palembang.
Kasus itu menewaskan seorang pegawai koperasi, Anton Eka Putra, yang dianiaya menggunakan kunci pas lalu jasadnya dicor semen di bekas kolam ikan.
Dalam sidang vonis 25 Februari 2025, ia menyebut tindakan para terdakwa sangat kejam dan tidak manusiawi.
Putusan itu menjadi salah satu keputusan terberat yang pernah ia bacakan selama bertugas.
Setelah proses identifikasi dan administrasi selesai, jenazah Raden Zaenal dibawa ke kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Kepergian mendadak sang hakim meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekan di peradilan dan keluarga besar PN Palembang.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id
Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News
| MK Ubah Aturan Era Jokowi soal HGU Tanah di IKN, Cukong Tak Lagi Bisa Kuasai Lahan selama 190 Tahun |
|
|---|
| Sambut Raja Yordania, Indonesia Perkuat Kerjasama Intelijen untuk Bantu Gaza |
|
|---|
| Polisi Sebut 76,2 Persen Masyarakat Percaya Terhadap Polri |
|
|---|
| Indonesia Cetak Sejarah, Jual 12 Juta Ton Karbon Berbasis Teknologi ke Norwegia |
|
|---|
| 8 Jenderal Polisi Terdampak Putusan MK, Ada Ketua KPK hingga Kepala BNN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Hakim-PN-Palembang-Raden-Zaenal-Arief-ditemukan-tewas-di-kosannya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.