Berita Nasional

Ribka Tjiptaning Sebut Soeharto Pembunuh, Bagaimana Sejarahnya?

Politisi PDIP Ribka Tjiptaning dilaporkan ke Polisi lantaran menyebut bahwa Presiden ke-2 Soeharto adalah pembunuh.

Editor: Desy Selviany
Kolase foto istimewa
DILAPORKAN KE BARESKRIM - Politisi PDIP Ribka Tjiptaning dilaporkan ke Bareskrim soal pernyataannya tentang Soeharto disebut Pembunuhan Jutaan Rakyat, Rabu (12/11/202%) 

Selain Gus Dur, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) juga pernah membuat tim pengusutan kekerasan HAM masa lalu.

Adapun hasil dari tim yang dibentuk Presiden itu membenarkan adanya sejumlah kekerasan di masa lalu tepatnya di era Kepemimpinan Soeharto

Temuan dari tim yang dibentuk Jokowi di tahun 2023 yakni pelanggaran HAM 1965-1966, Peristiwa Penembakan Misterius 1982-1985, Peristiwa Talangsari, Lampung 1989, Peristiwa Rumoh Geudong dan Pos Sattis di Aceh 1989, Peristiwa Penghilangan Orang Secara Paksa tahun 1997-1998, dan Peristiwa kerusuhan Mei 1998.

Namun sayangnya sejumlah peristiwa tersebut hanya diselesaikan secara non-yudisial. Hal ini membuat masyarakat tidak mengetahui secara pasti siapa saja pelaku kekerasan tersebut. 

Adapun Jokowi sebagai kepala negara saat itu hanya mengakui peristiwa tersebut dan berjanji akan memulihkan hak para korban.

Jokowi sudah berjanji akan menyelesaikan masalah ini secara yudisial, namun ketika kepemimpinan berganti, nasib para korban kekerasan Orde Baru pun tidak jelas juntrungnya.

“Saya menaruh simpati dan empati yang mendalam kepada para korban dan keluarga korban. Oleh karena itu, yang pertama, saya dan pemerintah berusaha untuk memulihkan hak-hak para korban secara adil dan bijaksana, tanpa menegasikan penyelesaian yudisial,” kata Jokowi Rabu (11/1/2023).

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved