Hendak Diperiksa Polisi, Rismon Sianipar Rilis Buku Gibran End Game

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan LQ 

WARTAKOTALIVE.COM , SEMANGGI - Tidak kapok jadi tersangka karena tuduh ijazah palsu Jokowi, Rismon Sianipar kini buat buku yang berisi tuduhan ijazah Gibran Rakabuming Raka palsu. 

Buku berjudul Gibran End Game itu dipamerkan Rismon Sianipar cs saat hendak diperiksa Polisi sebagai tersangka di Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (13/11/2025). 

Rismon Sianipar mengatakan bukan hanya Jokowi, Gibran juga disebut tidak memiliki ijazah SMA dan S1. 

Rismon menyebut bahwa Wakil Presiden Republik Indonesia tidak memiliki ijazah SMA dan S1. 

Buku tersebut kata Rismon akan dibagikannya secara gratis. 

Menurut Rismon, pendidikan Gibran hanya sampai kelas X SMA dan kemudian dilanjutkan keluar negeri yang standar pendidikannya berbeda dengan Indonesia. 

“Berarti Wapres kita ini tak pernah lulus SMA, atau tidak pernah punya ijazah SMA,” ucap Rismon. 

Baca juga: Tak Terima Dituduh Edit Ijazah Jokowi, Rismon Sianipar Bakal Gugat Polda Metro Rp126 Triliun

Diketahui Roy Suryo bersama Rismon Hasiholan Sianipar dan Tifauziah Tyassuma atau dokter Tifa, memenuhi panggilan penyidik ​​Polda Metro Jaya, Kamis (13/11/2025). 

Ketiganya akan diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyebaran tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Menurut kuasa hukum Roy Suryo Cs Ahmad Khozinudin, ketiganya telah menerima surat panggilan dari pihak kepolisian dan siap hadir dalam pemeriksaan.

“Terkait panggilan, kami akan memenuhi panggilan itu sebagai warga negara yang baik,” ujar Khozinudin, Senin (10/11/2025).

Khozinudin menegaskan, ketiga tersangka tidak gentar menghadapi proses hukum yang sedang berjalan. 

Menurutnya, kehadiran mereka di Polda Metro Jaya merupakan bentuk sikap kooperatif sekaligus upaya menunjukkan bahwa mereka menghormati prosedur hukum.

Ketiganya menjadi tersangka setelah menuduh ijazah Presiden ke-7 Jokowi palsu.