Berita Regional

Kapal Ferry Tenggelam di Perairan Ujoh Halang Kutai Barat Kalimantan Timur, 8 Orang Masih Hilang

Kapal ferry tenggelam di Perairan Ujoh Halang, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Senin (10/11/2025) malam.

Istimewa
KAPAL TENGGELAM - ILUSTRASI kapal tenggelam. Kapal ferry tenggelam di Perairan Ujoh Halang, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Senin (10/11/2025) malam. 

Ringkasan Berita:
  • Kapal ferry tenggelam di Perairan Ujoh Halang, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Senin (10/11/2025) malam
  • Delapan orang masih dinyatakan hilang akibat kejadian itu

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Kapal ferry tenggelam di Perairan Ujoh Halang, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Senin (10/11/2025) malam.

Sebanyak delapan orang dilaporkan hilang akibat insiden ini.

Tenggelamnya kapal ferry tersebut diduga karena kelebihan muatan.

Baca juga: Berupaya Selamatkan Teman yang Pura-pura Tenggelam, Dua Bocah di Bekasi Hilang di Aliran Kali Cikeas

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Balikpapan memberangkatkan tim gabungan untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban.

Operasi pencarian dilaksanakan setelah laporan diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Barat pada Senin malam.

"Kami mengerahkan semua unsur dan sumber daya untuk melakukan pencarian secepat mungkin," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Endrow Sasmita, Selasa (11/11/2025).

Baca juga: Kapal Tenggelam di Selat Bali, Imam Bakri Terus Menatap Kosong Berharap Istri dan Anaknya Ditemukan

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pengguna perairan di sekitar Ujoh Halang, agar waspada dan turut membantu dengan melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Jika menemukan tanda-tanda korban, segera laporkan ke pihak berwenang," ujarnya.

Basarnas menyampaikan apresiasi atas koordinasi dan respons cepat dari semua pihak yang terlibat dalam operasi.

Baca juga: ABK Indonesia di Jepang Selamat dari Kapal Tenggelam, Kemenhub Urus Cetak Ulang Dokumen

Tim SAR Gabungan terdiri atas personel Basarnas KPP Balikpapan, TNI AD Kutai Barat, BPBD Kutai Barat, serta PT BDL Kutai Barat.

"Sinergi ini sangat krusial di jam-jam pertama operasi," ucap Endrow Sasmita.

Tim Search and Rescue Unit (SRU) diberangkatkan dari Kantor SAR Balikpapan pada Selasa (11/11/2025) pukul 00.35 WITA, dan diperkirakan tiba di lokasi pencarian pada pukul 12.35 WITA.

Baca juga: Terekam Video Detik-detik Evakuasi Penumpang Kapal Tenggelam Kepulauan Seribu

Operasi difokuskan di area sekitar titik kejadian yang berada pada koordinat 0° 2'51.42" N dan 115°34'9.62" E.

Hingga Selasa siang, delapan orang masih dinyatakan hilang.

Basarnas menegaskan, semangat kemanusiaan dan kesiapsiagaan menjadi komitmen utama dalam setiap operasi pencarian dan pertolongan.

 

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved