Lipsus Warta Kota
Nikah di KUA, Jangan Rusak Kebahagiaanmu Hanya untuk Penuhi Ego Orang Lain
Adhisty dan Tissa Biani memilih menikah sederhana di KUA tanpa resepsi. Tren ini digemari muda-mudi karena intim, hemat biaya, dan praktis.
Dekorasi ruangan dirancang agar tetap menarik dan memberikan kesan pelaminan sederhana meskipun tanpa biaya.
Dengan fasilitas ini, pasangan pengantin tetap bisa mendapatkan momen spesial yang layak diabadikan. Nusirwan menambahkan bahwa gebrakan tersebut mendapat respons positif dari masyarakat dengan peningkatan jumlah pasangan yang menikah di KUA dalam dua tahun terakhir.
Bagi pasangan yang ingin menikah di KUA, disarankan untuk memesan jadwal jauh-jauh hari karena jumlah penghulu yang melayani masih terbatas.
Syarat dokumennya sendiri sama seperti persyaratan nikah pada umumnya, yaitu meliputi KTP, pas foto, surat pengantar dari kelurahan, dan dokumen lain yang dapat dicek melalui aplikasi JakEvo-platform terobosan pelayanan perizinan dan non-perizinan dari Pemprov DKI Jakarta.
Nusirwan mengingatkan agar pasangan memastikan ketersediaan penghulu sebelum mencetak dan menyebarkan undangan.
Hal ini penting untuk menghindari masalah jika jadwal penghulu sudah penuh dan tidak sesuai dengan waktu yang tercantum dalam undangan. Proses membatalkan atau mengubah rencana tentunya akan merepotkan baik bagi pasangan maupun tamu undangan. (m30/m38/m40)
| Tren Pernikahan Sederhana di KUA Digemari Generasi Muda |
|
|---|
| Pedagang Bunga Rawa Belong Sejak 1997, Pilih Bertahan Meski Harga Anjlok |
|
|---|
| Dulu Jadi Surga Tekstil, Kini Pasar Anggada Bogor Sepi dari Pembeli |
|
|---|
| Disdik DKI Keluarkan Aturan Study Tour Hanya Boleh untuk Belajar dan Lokasi di Jakarta |
|
|---|
| SMAN 14 Jakarta Tegas Tak Pernah Adakan Study Tour untuk ke Luar Kota Sejak Lama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/pernkahan-sederhana-di-KUA-Bekasi133.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.