Berita Regional
Pilu! HUT Maluku Utara Tepat di Hari Kematian Suami Gubernur Sherly Tjoanda
Mata Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda berkaca-kaca saat merayakan HUT ke-26 Maluku Utara yang jatuh pada Minggu (12/10/2025).
WARTAKOTALIVE.COM - Mata Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda berkaca-kaca saat merayakan HUT ke-26 Maluku Utara yang jatuh pada Minggu (12/10/2025).
Pasalnya HUT ke-26 Maluku Utara itu bertepatan dengan tewasnya sang suami Benny Laos yang meninggal dunia pada 12 Oktober 2024 akibat kecelakaan perahu cepat.
Di akun instagramnya, Sherly pun membagikan momen haru merayakan HUT Maluku Utara yang bertepatan dengan satu tahun kematian suami tercinta.
Maka kata Sherly, baginya 12 Oktober akan selalu memiliki dua wajah yakni duka dan syukur.
“12 Oktober akan selalu punya dua wajah bagi saya: duka dan syukur,” tulis Sherly.
Sherly menjelaskan di hari rakyat Maluku Utara bersuka cita justru menjadi hari dirinya kehilangan seseorang yang dulu menjadi rumahnya.
Menurutnya hal ini menjadi makna bahwa Tuhan menuliskan kisah hidupnya di satu halaman yang sama yakni kehilangan dan kebangkitan.
“Tuhan menulis dua kisah di satu halaman: kehilangan dan kebangkitan. Dan saya belajar, cinta sejati tidak berakhir di kepergian, ia hanya berubah bentuk: dari genggaman jadi kekuatan, dari tangis jadi semangat untuk terus melayani,” jelas Sherly.
Baca juga: Dari Kedalaman Laut, Gubernur Sherly Kibarkan Merah Putih Jadi Simbol Harapan
Maka kata Sherly, hari ini dirinya merayakan keduanya yakni cinta yang pernah pergi dan cinta yang tetap tinggal lewat pengabdian.
“Karena mungkin, inilah arti sejati dari cinta: tetap memberi, bahkan setelah kehilangan,” kata Sherly.
Sherly pun berjanji akan tetap membangun Maluku Utara tercinta.
Sementara itu di ruang Paripurna DPRD Maluku Utara, Sherly memaparkan, dalam 100 hari pemerintahannya.
Ia mengklaim telah menggratiskan uang komite SMA, SMK, SLB dan swasta.
Ia mengatakan, untuk sekolah Negeri telah digratiskan pada bulan April, sedangkan di Bulan Juli untuk swasta.
“Jadi seluruh SMA, SLB dan SMK, uang komitenya sudah digratiskan melalui Bosda.” Ungkapnya
Ia juga menjelaskan pada tahun 2025 ini Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah menganggarkan di pertengahan tahun dan sebagian sudah direalisasi sekitar Rp38 miliar.
Sedangkan untuk tahun 2026, pemerintah telah menganggarkan 50 miliar untuk terus melanjutkan program gratis uang komite SMA, SMK dan SLB meskipun di tengah tekanan penurunan dana transfer pusat ke Daerah.
“Tidak boleh lagi terjadi ada anak Maluku Utara yang putus sekolah hanya karena alasan ekonomi” kata Sherly.
Selain itu, program kesehatan gratis melalui UHC kini seluruh masyarakat Maluku Utara telah 100 persen terdaftar di BPJS Kesehatan, meskipun yang aktif hingga saat ini baru sekitar 82 persen.
Dengan keaktifan 82 persen Maluku Utara statusnya sudah UHC Prioritas.
“Siapapun masyarakat Maluku Utara yang memiliki KTP Maluku Utara, Ketika pergi ke rumah sakit manapun yang menerima layanan BPJS Kesehatan bisa langsung mengaktivasi layanan BPJSnya dalam waktu 24 jam tanpa harus menunggu 2 minggu,” jelasnya.
Sebagai informasi Benny Laos, yang saat itu merupakan calon Gubernur Maluku Utara, meninggal dunia setelah perahu cepat yang ditumpanginya meledak dan terbakar di perairan dekat Pelabuhan Bobong, Taliabu.
Kecelakaan itu menyebabkan Benny Laos dan beberapa orang lainnya meninggal dunia.
Istrinya, Sherly Tjoanda, juga berada di lokasi kejadian namun berhasil selamat, meski mengalami luka-luka.
Setelah wafatnya Benny Laos, Sherly Tjoanda melanjutkan pencalonannya di Pilkada Maluku Utara dan berhasil memenangkan pemilihan. Ia kemudian dilantik menjadi Gubernur Maluku Utara pada Februari 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.