Atasi Persoalan Kelistrikan di Tarakan, Fasilitas Penyimpanan dan Regasifikasi LNG Diresmikan

PT PLN Energi Primer Indonesia resmikan fasilitas penyimpanan dan regasifikasi LNG Tarakan di Tarakan Plaza Hotel Kota Tarakan.

TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
PAPARAN - Sambutan disampaikan oleh Rakhmad Dewanto, Dirut Utama PT PLN Energi Primer Indonesia dalam kegiatan Peresmian Fasilitas Penyimpanan dan Regasifikasi LNG Tarakan berlangsung di Tarakan Plaza Hotel Kota Tarakan, Senin (13/10/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, TARAKAN - Peresmian Fasilitas Penyimpanan dan Regasifikasi LNG Tarakan berlangsung di Tarakan Plaza Hotel Kota Tarakan, Senin (13/10/2025). 

Peresmian dihadiri para direktur dan jajaran PLN group, Gubernur Kaltara, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan, dan jajaran Forkopimda Kaltara dan Tarakan serta mitra.

Dirut Utama PT PLN Energi Primer Indonesia, Rakhmad Dewanto dalam sambutannya menyampaikan peresmian ini didasari bahwa Kota Tarakan Provinsi Kaltara, sering terjadi gangguan pasokan kelistrikan. 

"Salah satunya ketidakstabilan pasokan. Hadirnya regasifikasi sangat penting karena dengan adanya pengiriman LNG maka pasokan gas bisa terbantu," ujarnya.

Mengingat, pembangkit gas 60 persen backbone dari sistem kelistrikan dan  40 persen menggunakan diesel.

Sebelumnya juga  bergatung pada pasokan gas yang dikerjakan oleh  wilayah hulu Migas.

"Produksi minyak dan produk sampingnya gas. Ini menyebabkan ketidakstabilan pasokan bahan bakar. Hadirnya ini diharapkan pasokan gas yang ada bisa atasi gangguan dan bisa digantikan LNG atau gas alam cair," ujarnya. 

Ini juga sekaligus mendukung Program Asta Cita mendorong kemandirian dan ketahanann energi. 

"Hadirnya LNG bisa kurangi penggunaan BBM. Proyek gasifikasi bisa terwujud dari dukungan pemegang saham, direktur dan jajaran dan support dari pemilik pembangkit Nusantara Power, dalam waktu 7 bulan serta full suport dari pelaksana konstruksi," ujarnya.

Tak lupa juga peresmian ini terselenggara karena didukung pemasok LNG dari PT Kayan Hidro Power Nusantara yang mensupport  baik dari sisi distribusi sampai operasional.

"Kita bisa gunakan LNG, tangki kontainer, SO tank. LNG ini nanti diangkut di Pelabuhan Malundung dikirim kurang lebih 1 hari. Kapasitas sekitar 3 juta kaki kubik per hari. Ke depan akan memasok LNG di komplek Gunung Belah," tukasnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved