Malapraktik

Lansia Wafat Usai Operasi Bisul di RS Hastien Karawang, Ditemukan Kain Kasa di Perut, Malapraktik?

Dugaan malapraktik tetjadi di RS Hastien karawang, seorang lansia yang menderita bisul di area bokong, wafat usai dioperasi.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
kompas.com
ILUSTRASI - Dugaan malapraktik dokter terjadi pada seorang lansia di RS Hastien, Karawang, pekan lalu. Akibat tindakan operasi bisul, malah wafat. 

Kepala Desa Sumberurip, Jajang Sujai, yang turut mendampingi keluarga saat mendatangi pihak rumah sakit, menyebut pihak RS Hastien telah mengakui adanya kasa di dalam luka operasi.

Namun demikian, pihak medis menyatakan tindakan tersebut sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan luka rencananya akan dijahit, Senin (13/10) ini.

“Pihak rumah sakit menjawab bahwa keberadaan kasa itu bagian dari SOP tindakan medis, namun kami tetap berharap ada penelusuran lebih lanjut apakah tindakan itu sesuai prosedur atau tidak,” kata Jajang.

Hingga kini, keluarga Mursiti masih menunggu langkah lanjutan dan berencana melaporkan dugaan kelalaian medis atau malapraktik ke pihak kepolisian jika ditemukan cukup bukti.

Jasad almarhumah Mursiti telah dimakamkan pada Sabtu siang (11/10) di tempat pemakaman keluarga yang berjarak tak jauh dari rumah duka di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran.

Sementara itu, Manajer Pelayanan Medis RS Hastien, dr. Fahri Trisnaryan menjelaskan pasien datang dengan keluhan nyeri dan bengkak di area bokong serta perut bawah, disertai demam.

Pemeriksaan menunjukkan adanya infeksi luas dengan nanah yang menyebar hingga rongga perut bawah.

“Pasien memiliki riwayat diabetes melitus (DM) yang memperberat kondisi infeksi," ujarnya. 

"Kami melakukan operasi evakuasi nanah dan pembersihan luka (debridement) dengan irigasi antiseptik, luka tidak dijahit rapat, melainkan diberi kasa untuk drainase,” tuturnya.

Selama perawatan, pasien juga mendapat terapi antibiotik, pengendalian gula darah, dan perawatan luka. Kondisinya sempat membaik dengan demam hilang, nyeri berkurang, dan luka menunjukkan tanda penyembuhan. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved