Reformasi Polri
Reposisi Polri Bukan Agenda Negara, Munculkan Keresahan Internal, Pesan Jelas dari Presiden dan DPR
Haidar Alwi mengatakan r informasi yang simpang-siur mengenai kemungkinan reposisi Polri di bawah kementerian telah memunculkan keresahan internal
"Tidak ada satupun bukti resmi negara yang menyatakan bahwa reposisi Polri ke bawah kementerian merupakan opsi yang sedang dipertimbangkan secara serius. Kekhawatiran tersebut lebih banyak didorong oleh penafsiran atas dinamika politik, bukan oleh arah kebijakan nyata pemerintah maupun DPR," tegas Haidar Alwi.
Pada akhirnya, jajaran anggota Polri tidak perlu merasa bahwa masa depan institusi sedang di ujung tanduk. Baik Presiden maupun DPR telah menegaskan.
Negara membutuhkan Polri yang kuat, profesional, dan gesit dalam menghadapi ancaman keamanan yang semakin kompleks.
Seluruh fungsi itu hanya bisa dijalankan secara optimal bila Polri tetap berada pada posisi strategis di bawah Presiden.
"Apa yang diperlukan saat ini bukanlah kecemasan, tetapi konsolidasi internal untuk memastikan bahwa Polri mampu menjawab kebutuhan zaman, menjaga stabilitas nasional, dan tetap menjadi pelindung dan pelayan masyarakat," katanya.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
| Prabowo Diharapkan Tegas Batalkan Komite Reformasi Polri, Tunjukkan Kepemimpinan Kuat |
|
|---|
| Mahfud MD Luluh Gabung Komite Reformasi Polri Bentukan Prabowo, Istana: Alhamdulillah |
|
|---|
| Mahfud MD Ungkap Masalah Polri, Jabatan Berdasarkan Kedekatan Atau Bayar Uang, Tanpa Meritokrasi |
|
|---|
| Transformasi Polri, Komjen Chryshnanda: Keberanian Belajar dari Masa Lalu dan Perbaiki Kesalahan |
|
|---|
| Ramai Soal Reformasi Polri, Susno Duadji: Elite Polri Harus Dibenahi, Mereka tidak Pro Rakyat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Megawati-Tolak-Revisi-UU-TNI-dan-Polri-Haidar-Alwi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.