Polemik Ijazah

Diperiksa Perdana sebagai Tersangka, Dr Tifa Ajak Masyarakat Ramaikan Polda Metro Jaya

Diperiksa Perdana Bersama Roy Suryo, Dr Tifa Ajak Masyarakat Ramaikan Polda Metro Jaya: PROSES KRIMINALISASI RRT DIMULAI BESOK PAGI!

Editor: Dwi Rizki
Twitter @DokterTifa
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Poster 'Undangan Dukungan untuk Pembela Kebenaran' yang diunggah Dokter Tifa. Dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk meramaikan Polda Metro Jaya di hari perdana pemeriksaannya sebagai tersangka, Kamis, 13 November 2025 pada pukul 09.000 hingga selesai. 

Dia pun sudah menuangkan hasil penelitian dalam buku berjudul Jokowi's White Paper.

"Saya tetap menghormati dulu panggilan tersebut perkembangan selanjutnya sebaiknya semua mengikuti proses hukum yang ada, karena pemanggilan dalam status tersangka ini belum tentu terdakwa apalagi terpidana," ungkapnya.

Said Didu Kuatkan Roy Suryo dan Dr Tifa

Polda Metro Jaya menetapkan status tersangka terhadap delapan tokoh dalam kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Delapan tokoh tersebut adalah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo (RS), dokter Tifauziah Tyassuma alias dr Tifa (TT), serta ahli digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar (RHS).

Selanjutnya, Eggi Sudjana (ES), Kurnia Tri Rohyani (KTR), M Rizal Fadillah (MRF), Rustam Effendi (RE), dan Damai Hari Lubis (DHL).

Selaku sahabat para tokoh yang kini menjadi tersangka, Said Didu menyampaikan dukungannya.

Dirinya menyatakan akan tetap berada di belakang Roy Suryo, Dokter Tifa dan Rismon dalam mengungkap kebenaran atas dugaan ijazah palsu Jokowi tersebut.

Hal tersebut disampaikan mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu lewat status twitter atau x pribadinya, @msaid_didu pada Jumat (7/11/2025).

VIRAL MEDIA SOSIAL - Said Didu dan Dr Tifa memamerkan buku berjudul Jokowi White Papers di University Club (UC) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta pada Senin (18/8/2025). Dalam peluncuran buku tersebut, terjadi sejumlah gangguan teknis yang disebut kubu Roy Suryo merupakan sabotase sekaligus pembungkaman kebebasan berekspresi dalam forum ilmiah.
VIRAL MEDIA SOSIAL - Said Didu dan Dr Tifa memamerkan buku berjudul Jokowi White Papers di University Club (UC) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta pada Senin (18/8/2025). Dalam peluncuran buku tersebut, terjadi sejumlah gangguan teknis yang disebut kubu Roy Suryo merupakan sabotase sekaligus pembungkaman kebebasan berekspresi dalam forum ilmiah. (Twitter @saiddidu)

Ditegaskannya, Said Didu akan terus bersama mereka untuk menguak kasus ini hingga tuntas. 

"Bismillahirrahmanirrahim. Kami membersamai perjuangan untuk membuka kebenaran," tulis Said Didu.

Tak hanya Said Didu, dukungan juga disampaikan Pegiat Media Sosial, Denny Siregar.

Lewat status twitter atau x pribadinya @Dennysiregar7 pada Jumat (7/11/2025), Denny Siregar menilai penetapan status tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya justru disambut gembira mereka.

Menurutnya, kasus yang nantinya akan dibawa ke meja hijau itu akan menjadi panggung para tokoh dalam mengungkap kebenaran.

"Roy Suryo dkk pasti senang kalo dijadikan tersangka," tulis Denny Siregar pada Jumat (7/11/2025). 

"Karena pengadilan adalah panggung besar. Situasi itu justru menguntungkan mereka," tambahnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved