Ledakan di SMAN 72

Motif Siswa Lakukan Peledakan di SMAN 72 Karena Dendam Selalu Ditindas, Juga Untuk Diupload di Grup

Terungkap bahwa motif siswa pelaku peledakan di SMAN 72 yang kini berstatus anak berkonflik dengan hukum (ABH) adalah dendam karena selalu ditindas

|
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Channel YouTube KOMPAS TV
DENDAM KARENA DITINDAS - Polisi mengungkapkan bahwa motif siswa pelaku peledakan di SMAN 72 yang kini berstatus anak berkonflik dengan hukum (ABH) adalah dendam karena selalu ditindas dengan semua perlakuan yang diterimanya selama bersekolah, sehingga mulai melakukan pencarian informasi soal aksi kekerasan dan ekstremisme di dunia maya sejak awal tahun 2025 lalu, untuk menuntaskan dendamnya. Demikian diungkapkan Kapolda Metro Jaya bersama Densus 88 dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/11/2025). 

Sedangkan yang kedua adalah CCTV dengan merek HIK Vision yang terdapat satu buah hardisk merek Seagate kapasitas 4 TB dan di dalamnya terdapat 32 channel kamera.

"Dalam proses analisis digital forensik, kami melakukan kalibrasi waktu atau penyesuaian waktu," kata Roberto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2025).

Di rekaman CCTV itu menunjukkan, terduga pelaku yang kini berstatus anak berkonflik dengan hukum (ABH), memasuki sekolah pada pukul 07.28 WIB.

Terduga pelaku peledakan itu tampak mengenakan seragam, membawa tas merah di punggung dan tas biru di tangan kiri, serta mengenakan sepatu hitam.

Sedangkan waktu aktual ABH masuk ke sekolah menunjukkan pukul 06.28 WIB.

Baca juga: Peledakan di SMAN 72 Karena Kita Terlambat Tangani Perundungan Siswa, Pakar: Getir dan Menyedihkan

Pelaku peledakan terekam melintas ruang seni, koridor, hingga ruang kepala sekolah, sempat berpapasan dengan seorang wanita yang diduga guru sekolah. 

Ia bergerak menuju lorong lantai satu timur dua dan kemudian ke area masjid sekolah menjelang salat Jumat, sekitar pukul 11.43 WIB.

Di depan masjid, pelaku peledakan terekam CCTV CH A06 membawa tas merah dan memantau situasi di dalam dan luar masjid. 

Sekitar pukul 12.05 WIB, ia melepas seragam sekolah, mengenakan kaus putih dan celana hitam, serta tampak membawa senjata mainan atau dummy.

Tak lama kemudian, kamera CCTV CH 06 menangkap cahaya merah dan ledakan di dalam masjid disertai ledakan dan mengeluarkan asap berwarna putih. 

Di channel 30 lorong lantai satu timur dua, setelah itu pelaku peledakan terekam berlari menjauhi masjid tampak pintu ruangan terbuka diduga akibat adanya ledakan

Loncat pada waktu 12.20 WIB dari pantauan CCTV, para siswa berlari berhamburan meninggalkan masjid sebagaimana tercover kamera CCTV CH 30 lorong lantai satu timur dua SMAN 72 Jakarta. (m31)

 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved