Berita Jakarta

Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan Jaksel Belum Pulang Sejak Maret 2025, Ini Hambatan Menemukan Alvaro

Upaya polisi menemukan Alvaro Kiano Nugroho, bocah enam tahun yang hilang sejak Maret 2025, masih menghadapi hambatan.

istimewa
DUGAAN PENCULIKAN BOCAH - Ilustrasi penculikan. Upaya polisi menemukan Alvaro Kiano Nugroho, bocah enam tahun yang hilang sejak Maret 2025, masih menghadapi hambatan. 
Ringkasan Berita:
  • Upaya polisi menemukan Alvaro Kiano Nugroho, bocah enam tahun yang hilang sejak Maret 2025, masih menghadapi hambatan
  • Keluarga menduga Alvaro Kiano diculik seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Upaya polisi menemukan Alvaro Kiano Nugroho, bocah enam tahun yang hilang sejak Maret 2025, masih menghadapi hambatan.

Salah satu kendala utama adalah rekaman CCTV di sekitar lokasi yang terhapus otomatis setiap hari sehingga tidak dapat lagi diakses saat laporan masuk.

Saat ini polisi mengandalkan keterangan saksi, keluarga, serta laporan masyarakat untuk menelusuri jejak Alvaro Kiano.

Baca juga: Marbot Masjid Selamatkan Anak Korban Penculikan, dari Cengkareng Dibawa ke Cilandak

Meski pencarian dilakukan hingga Batam dan Cilegon, dan hasilnya sampai saat ini belum menunjukkan perkembangan signifikan.

Polisi menyebutkan, rekaman kamera pengawas yang terhapus otomatis setiap hari menjadi hambatan penyelidikan.

"Bukan belum ada CCTV, tapi per hari terhapus dan tidak tersimpan," kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/11/2025).

Baca juga: Terungkap, Ini Fakta Baru Penculikan yang Mengakibatkan Kepala Cabang Bank BUMN Meninggal Dunia

Kondisi ini membuat penyidik tidak dapat menelusuri kembali rekaman di hari-hari awal hilangnya Alvaro.

Dengan minimnya bukti visual, polisi mengumpulkan informasi dari berbagai sumber mulai dari saksi, pihak sekolah, keluarga, hingga pesan langsung (DM) Instagram dan saluran aduan Kapolsek.

Pencarian yang dilakukan selama berbulan-bulan itu bahkan merambah ke Batam, Kepulauan Riau, serta Cilegon, Banten.

Baca juga: Bocah Alvaro Hilang Diduga Diculik 8 Bulan Lalu di Pesanggrahan Belum Ditemukan, Polda Metro Tangani

"Selalu kami dalami, tetapi belum membuahkan hasil," ucap Seala Syah Alam.

Saat ini Polsek Pesanggrahan dibantu Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan terus mencari Alvaro yang hilang sejak 6 Maret 2025.

Hingga kini, Alvaro dinyatakan hilang selama delapan bulan.

Dugaan Penculikan

Kakek korban, Tugimin (71), menduga Alvaro Kiano diculik seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya. 

Informasi itu ia peroleh dari marbut Masjid Al-Muflihun, lokasi terakhir korban terlihat.

Sebelum hilang, Alvaro Kiano meminta izin ke keluarganya untuk salat Magrib di Masjid Al-Muflihun dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Balita di Sidoarjo Jatim Diculik Sepasang Kekasih Asal Sleman DIY untuk Jadi Jaminan Utang

Namun, selepas salat Magrib, Alvaro tidak kembali.

Keluarga segera mencari keberadaannya, sementara temannya mengaku tidak bersama korban saat salat berlangsung.

Setelah upaya pencarian awal tidak berhasil, keluarga memutuskan melapor ke polisi.

Baca juga: Viral Anak Hilang Diculik Saat Pulang Sekolah di Depok, Faktanya Cuma Rekayasa Ibu Tiri 

Ciri pakaian terakhir yang dikenakan Alvaro adalah kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam.

Secara fisik, Alvaro memiliki tubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan terdapat lesung pipi.

Penyelidikan masih berlanjut dengan fokus pada pelacakan informasi masyarakat dan pendalaman setiap laporan yang masuk.

Polisi berharap temuan baru dapat membantu mempersempit pencarian serta memberikan titik terang terhadap keberadaan Alvaro setelah delapan bulan belum ditemukan.

 

Sumber: Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved