Berita Jakarta

Puluhan Kios Pasar Pramuka Disegel, Pedagang Kecewa Dituding Nunggak Sewa

Polemik Penutupan Kios Pasar Pramuka Jaktim, Perumda Pasar Jaya Pastikan Sudah Sesuai Aturan

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
warta kota/munir
PENUTUPAN KIOS PASAR - Pasar Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (13/11/2025). Perumda Pasar Jaya mulai menertibkan kios-kios yang disewakan kembali oleh pemiliknya ke pedagang obat maupun alat kesehatan. 

"Harga yang kami sampaikan sekarang ini adalah kios Rp 390 juta untuk lantai dasar, kemudian Rp 345 juta untuk lantai satu. Jadi ini kios standar 4 meter. Kalau di breakdown ke meter berarti untuk lantai dasar itu 97 juta per meter, untuk lantai satu itu Rp 86 juta per meter," ungkapnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Pedagang Pasar Pramuka, Asriyadi Tamama melajutkan, para pedagang merasa kecewa dengan penutupan paksa sementara hari ini oleh pihak Perumda Pasar Jaya.

Ia menyatakan, bahwa surat pemberitahuan baru dikirimkan oleh Perunda Pasar Jaya kemarin, Rabu (12/11/2025).

"Surat yang dikirimkan baru kemarin dan itu juga tidak ada kesempatan dan ruang bagi teman-teman pedagang untuk kemudian bisa melakukan tindakan-tindakan tertentu," ujarnya. 

Asriyadu menegaskan, bahwa pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung terkait masalah ini.

Dalam pertemuan itu, Pramono sudah memerintahkan agar diterbitkan surat keputusan yang baru.

"Sampai sekarang SK Direksinya belum ada, SK Direksinya belum diberitahukan. Awalnya memang sudah ada 2 SK Direksi, SK Direksi 154 dan SK Direksi 126. SK 156 membatalkan SK Direksi 154, ini mau SK yang terbaru untuk membatalkan SK 156," ucapnya. 

"Jadi yang dilakukan oleh teman-teman ini, dugaan kami itu didasarkan SK-SK yang lama bang. Karena surat yang disampaikan juga, surat somasi 1, somasi 2, somasi 3, itu SK-nya SK 126," imbuhnya.

Pedagang Pasar Pramuka Menjerit

Pedagang Pasar Pramuka, Jakarta Timur, mengeluhkan kenaikan harga sewa kios yang melonjak hingga Rp400 juta.

Mereka menilai kebijakan Perumda Pasar Jaya itu terlalu berat di tengah menurunnya omzet dan gempuran e-commerce. 

Perumda Pasar Jaya telah mengeluarkan harga sebelumnya sekira Rp 424 juta untuk lantai dasar dan lantai 1 Rp 370 juta.

Shofan Hakim, salah satu pedagang Pasar Pramuka mengatakan, para pedagang harus mencicil pembayaran dari harga tersebut sekira Rp 25 juta perbulan.

"Itu sangat berat buat pedagang, kita mau jual obat berapa? Kalau sebulan kita dibebankan Rp 25 juta. Di tengah Gempuran e-commerce, di tengah minimnya orang datang ke pasar, orang lebih memilih di handphone, Rp 25 juta sebagai operational cost bagi kami itu sangat memberatkan," kata Shofan, Kamis (13/11/2025).

Menurut Shofan, penghasilan pedahang di Pasar Pramuka pertahun hanya Rp 75 juta dan setiap bulannya harus bayar karyawan serta kebutuhan lainnya.

Baca juga: Sewa 100 Juta Per Tahun, Perumda Jaya Tertibkan Kios Mafia Pasar Pramuka

Ia mengaku, harga sewa yang sanggup dibayar oleh pedagang perbulan ke Perumda Pasar Jaya sekira Rp 2,5 juta.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved