Narkoba
Dua Emak-emak Selundupkan Narkoba ke Lapas Cipinang, Barang Bukti Dibekap dalam Pembalut
Dua emak-emak nekad menyelundupkan narkoba jenis sabu ke Lapas Cipinang, untung sipir teliti dan waspada sehingga bisa digagalkan.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Petugas Lapas Narkotika Kelas II A, Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur gagalkan dua upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dalam satu hari, Selasa (11/11/2025) siang.
Kedua pelaku merupakan pengunjung wanita yang mencoba membawa barang haram tersebut dengan modus menyimpan di dalam pembalut wanita.
Kepala Lapas Kelas II A Narkotika Jakarta, Syarpani menerangkan, peristiwa itu menjadi bukti ketatnya pengawasan di lingkungan tempatnya bertugas.
Baca juga: Putus Jaringan Narkotika, 41 Napi Lapas Cipinang Dipindah ke Nusakambangan
Baca juga: Diduga Edarkan Narkoba di Rutan, Penahanan Ammar Zoni Dipindahkan ke Lapas Cipinang Jakarta Timur
"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas yang telah bekerja cermat dan penuh tanggung jawab. Ini bukti kami tidak pernah lengah dalam menjaga keamanan dan ketertiban Lapas," ujarnya, Rabu (12/11/2025).
Syarpani menerangkan, kejadian pertama terungkap saat petugas mencurigai gerak-gerik salah satu pengunjung yang hendak membesuk warga binaan.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas wanita, ditemukan dua bungkus serbuk kristal putih diduga sabu dengan total berat 9,2 gram yang disembunyikan di dalam pembalut.
Tidak lama berselang, petugas kembali menemukan modus serupa dari pengunjung wanita lainnya.
Dalam pemeriksaan ke pengunjung lain tersebut, petugas mendapati dua bungkus sabu seberat 23,5 gram di dalam pembalut.
"Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menutup setiap celah upaya penyelundupan narkoba dengan berbagai modus," tegas Syarpani.
Seluruh barang bukti dan kedua pengunjung tersebut telah diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur untuk proses hukum lebih lanjut.
Kejadian ini menambah daftar panjang keberhasilan Lapas Narkotika Jakarta dalam menggagalkan peredaran narkoba.
Syarpani menuturkan, sepanjang tahun 2025, tercatat sudah tujuh kali menggagalkan penyelundupan narkoba ke dalam lapas.
"Kami berkomitmen penuh terhadap kebijakan Zero Tolerance terhadap Narkoba serta terus mendukung program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Lapas harus menjadi tempat pembinaan, bukan tempat peredaran narkoba," imbuhnya.
| Tokoh Agama Bersama BNN RI Siap Ubah Kampung Bahari Jadi Kampung Santri |
|
|---|
| Kampung Ambon Jakbar Jadi Target, Puluhan Pengedar Narkoba Ditangkap |
|
|---|
| BNN dan Polda Metro Jaya Sinergi Serbu Kampung Bahari, Tangkap 18 Kaki Tangan Mafia Narkoba |
|
|---|
| Direhabilitasi Mulai Hari Ini, Polisi Sebut Onadio Leonardo Menyesal Pakai Narkoba |
|
|---|
| Onadio Leonardo Berstatus Korban Penyalahgunaan Narkoba, Satu Lainnya jadi Tersangka, Kok Bisa? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/duawanita.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.