Kriminalitas

Buru Pembegal Warga Suku Baduy di Cempaka Putih Jakpus, Polisi Sulit Cari Saksi hingga Rekaman CCTV

Polisi masih kesulitan mencari saksi terkait kasus pembegalan yang dialami warga suku Baduy Dalam bernama Repan.

Kompas.com/Acep Nazmudin
KORBAN BEGAL - Polisi masih kesulitan mencari saksi terkait kasus pembegalan yang dialami warga suku Baduy Dalam bernama Repan. Seorang warga Baduy Dalam, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak menjadi korban begal di Jakarta, Minggu (26/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Polisi masih kesulitan mencari saksi terkait kasus pembegalan yang dialami warga suku Baduy Dalam bernama Repan
  • Repan sempat mendatangi salah satu rumah sakit di Jakarta Pusat, tetapi ditolak karena dirinya tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk 

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi masih kesulitan mencari saksi terkait kasus pembegalan yang dialami warga suku Baduy Dalam bernama Repan (16).

Aksi pembegalan warga Baduy Dalam itu terjadi di Jalan Pramuka Raya, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Masih proses pencarian saksi, karena kejadiannya itu dini hari," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Pengky Sukmawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (8/11/2025).

Baca juga: Pramono Anung Bantah Rumah Sakit di Jakarta Tolak Pengobatan Warga Baduy Korban Begal 

Pengky menjelaskan, hingga kini belum ada saksi yang dimintai keterangan.

Hal serupa terjadi dalam upaya pencarian rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian pembegalan warga Suku Baduy Dalam itu.

Menurut Pengky, polisi belum menemukan rekaman CCTV yang dapat membantu penyelidikan untuk melacak atau mengidentifikasi pelaku begal.

Baca juga: Ditolak Rumah Sakit, Cerita Warga Baduy Terluka Akibat Ulah Begal di Cempaka Putih Jakarta Pusat

"CCTV tidak ada yang mengarah (ke TKP) saat kejadian terjadi, kami masih mencari CCTV pendukung," ujarnya.

Pengky memastikan, polisi terus berupaya melakukan pencarian hingga menemukan titik terang kasus pembegalan yang dialami Repan.

Sebelumnya, Repan dibegal di Jalan Pramuka Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada 26 Oktober 2025.

Baca juga: Warga Baduy Jadi Korban Begal di Cempaka Putih Jakpus, Lengan Terluka Kena Sabetan Sajam

Ia dibegal oleh empat pria tidak dikenal saat sedang berjalan kaki dan berjualan madu di pinggir kali Jalan Pramuka Raya, sekitar pukul 04.15 WIB.

Saat itu Repan sedang melintasi kawasan pinggir kali hingga tiba-tiba dihampiri empat orang pria tidak dikenal.

Keempat terduga pelaku terlihat berboncengan dengan menggunakan dua sepeda motor warna hitam.

Baca juga: Viral di Medsos, Polsek Duren Sawit Selidiki Begal Sadis di Jalan Dermaga Raya Jaktim

Laki-laki tak dikenal itu merampas dua tas yang dibawa Repan sambil memperlihatkan sebilah senjata tajam diduga celurit.

Repan mengaku sempat melawan hingga salah satu terduga pelaku mencoba melukainya.

Namun, ia menangkis serangan itu dengan tangan kirinya hingga Repan mengalami luka sobek di tangan kiri.

Baca juga: Dirawat di Rumah Sakit, 2 Begal Bersenjata Api Kritis setelah Diamuk Warga di Tambora Jakarta Barat

Diperkirakan, aksi begal ini merugikan Repan hingga Rp 4,5 juta setelah pelaku merampas ponsel merek Itel, 10 botol madu senilai Rp 150.000 per botol, dan uang tunai Rp 3 juta.

Setelah kejadian, Repan sempat mendatangi salah satu rumah sakit di Jakarta Pusat, tetapi ditolak karena dirinya tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Dia juga tidak memiliki surat pengantar karena tidak sempat bertemu warga setelah kejadian pembegalan.

Baca juga: Viral Prajurit TNI Ringkus Komplotan Begal di Tol Kebon Jeruk, Ini Kronologinya

Meski ditolak, petugas RS sempat memberikan bantuan kepada Repan membalut tangan yang luka menggunakan kain perban.

Setelahnya, Repan pergi menuju rumah kenalannya di Tanjung Duren Dalam, Grogol, Jakarta Barat, untuk meminta pertolongan.

Setibanya di lokasi, Repan dibawa kenalannya itu ke Rumah Sakit Ukrida dan mendapat tindakan 10 jahitan untuk luka sobek di tangan kirinya.

 

Sumber: Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved