Kotak Amal Musala di Cibubur Dibobol, Pelaku Bawa Sapu untuk Kelabui Warga

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi pembobolan kotak amal di Musala Al-Hidayah yang terletak di Gang Rukun III, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur viral di media sosial. 

Peristiwa yang terekam terekam kamera pengawas (CCTV) itu terjadi pada Jumat (17/10/2025).

Dalam rekaman CCTV yang diunggah oleh akun Instagram @warga_cibubur, terlihat seorang pria mengenakan kaus hitam masuk ke dalam musala sambil membawa sapu ijuk. 

Aksi ini diduga sengaja dilakukan untuk mengelabui warga agar mengira pelaku tengah membersihkan musala.

Setelah memastikan kondisi musala sepi, pelaku langsung menjebol kotak amal dan memindahkan uang yang diperkirakan berjumlah ratusan ribu rupiah ke dalam kantong plastik yang telah dipersiapkan sebelumnya. 

Usai beraksi, pelaku segera meninggalkan lokasi.

Baca juga: Tiang Monorel Ditebang, Wajah Jalan HR Rasuna Said Bakal Mirip Sudirman-Thamrin

Marbot Musala Al-Hidayah, Pedrik menuturkan dirinya baru mengetahui kejadian tersebut saat datang sekitar pukul 16.00 WIB untuk membersihkan musala. 

Ia mendapati bagian belakang kotak amal sudah dalam keadaan terbuka.

"Pas saya masuk, posisi kotak amal sudah jebol, bagian belakang terbuka begitu," ujar Pedrik saat ditemui di Musala Al-Hidayah pada Selasa (21/10/2025).

Menurut dia, pelaku bukan merupakan warga sekitar. 

Hal ini diketahui setelah pengurus musala dan RT setempat tidak mengenali wajah pelaku dari rekaman CCTV.

"Kalau kenal pasti saya datangi rumahnya. Pelaku datang sendirian," ucapnya.

Pedrik menjelaskan, musala memang tidak pernah dikunci agar warga dapat leluasa melaksanakan ibadah. 

Namun, kondisi tersebut ternyata dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Ia menambahkan, kasus serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu, sebelum CCTV dipasang di musala tersebut. Saat itu, pencurian berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB.

"Yang pertama sudah lama sekali, dan belum ada CCTV saat itu," katanya.

Untuk saat ini, pihak musala belum melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. 

Pedrik mengaku belum dapat memastikan jumlah uang yang hilang karena kotak amal baru dibuka sebulan sekali.

"Belum saya laporkan ke polisi, dan saya juga belum tahu jumlahnya karena biasanya dibuka sebulan sekali," imbuhnya.

Pedrik berharap, masyarakat yang mengenali pelaku dari rekaman CCTV dapat segera melapor ke pengurus RT atau pihak musala.

"Kalau dilihat dari gerak-geriknya, sepertinya dia sudah terbiasa mencuri kotak amal. Sudah meresahkan," ujar dia.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.