Air Bersih
Beban PAM Jaya Berat, Air Baku tak Ada dan Kebocoran Tinggi, Transformasi Tak Bisa Ditunda
Manajemen PAM Jaya harus berjibaku mengatasi masalah yang dihadapi, mulai dari air baku yang tak ada hingga tingkat kebocoran yang tinggi.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
Sementara itu Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin menyatakan pihaknya terus bergerak cepat mengejar target layanan air perpipaan 100 persen bagi warga Jakarta pada 2029.
“Sejak pengambilalihan pengelolaan dari swasta pada Februari 2023, PAM Jaya sudah menambah 124 ribu sambungan rumah tangga,” ujar Arief.
Menurutnya, target yang dipatok gubernur mencakup pembangunan 7.000 kilometer pipa hingga 2029.
“Dampaknya menimbulkan kemacetan karena memang tidak bisa lagi tidak menggunakan badan jalan,” ujar Arief.
Dia juga menyoroti tantangan pasokan air baku dan berjanji akan mencari cara untuk menyelesaikannya.
“Pesan Pak Gubernur jelas jangan bergantung pada satu sumber. Kami cari alternatif, bahkan ke Banten,” ucapnya.
Selain membangun empat instalasi pengolahan air (IPA) baru, Arief menegaskan PAM Jaya juga meluncurkan teknologi water purifier agar air tetap layak minum meski melewati pipa lama.
“Air perpipaan PAM hanya Rp1 per liter, sangat murah dibanding air kemasan. Kami ingin masyarakat beralih,” tegasnya.
Transformasi digital turut digenjot dengan super apps, smart water meter digital untuk 49.000 pelanggan, hingga mobil laboratorium mikrobiologi keliling.
“PAM Jaya tidak mengambil air tanah, hanya mengolah air permukaan. Kami bekerja siang malam untuk mengakhiri ketergantungan warga pada air galon dan gerobak. Target 2029 harus tercapai,” pungkas Arief.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
| Suplai Air Bersih di Jakarta Terganggu, Pramono Khawatir Pelanggan Panik, Minta PAM Jaya Gercep |
|
|---|
| Waspada Buat 311.528 Pelanggan PAM Jaya, Suplai Air Bersih Bakal Terganggu |
|
|---|
| Foto-foto Optimistis Pasokan Air Bersih di Jakarta Tercukupi Pada 2029 |
|
|---|
| Privatisasi PAM Jaya Memicu Pro Kontra, LSM: Pengelolaan Air Bersih Justru Jadi Baik |
|
|---|
| Setelah 25 Tahun, Warga Cilincing Jakut Akhirnya Merdeka dari Krisis Air Bersih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.