Perkuat Layanan Air Jakarta, PAM Jaya Hadirkan Mobile Lab dan Aplikasi Lapor PAM

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perumda PAM Jaya berupaya mempercepat transformasi pelayanan air minum perpipaan menuju target 100 persen cakupan di DKI Jakarta pada tahun 2029.

Dua inovasi teranyar yang dihadirkan adalah mobile laboratorium modern PAM LAB dan aplikasi digital Lapor PAM yang dirancang untuk memperkuat kualitas layanan sekaligus mendekatkan perusahaan dengan masyarakat.

Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, mobil laboratorium PAM LAB dibekali teknologi uji kualitas air terkini yang memungkinkan pengujian cepat dan akurat langsung di lapangan.

Saat ini tersedia dua unit yang siap memastikan air yang diterima pelanggan sesuai standar Permenkes Nomor 2 Tahun 2023. Kehadirannya juga membuat layanan lebih responsif terhadap keluhan masyarakat, memperluas jangkauan, serta mendukung uji coba proyek baru seperti Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan.

Di sisi digitalisasi, aplikasi Lapor PAM diluncurkan sebagai super apps pertama yang mengintegrasikan berbagai layanan pelanggan dalam satu platform.

Aplikasi ini memudahkan pelanggan untuk melaporkan gangguan, memantau status laporan, mengakses informasi tagihan, hingga memperoleh update berita terbaru. 

Ke depan, aplikasi ini juga akan dilengkapi fitur pembayaran langsung, monitoring konsumsi air, notifikasi otomatis, dan layanan pemasangan sambungan baru secara digital.

Baca juga: Viral Pagar Beton di Laut Cilincing Jakut, Pemprov DKI: Kewenangannya KKP

Kata Arief, peresmian IPA Pesanggrahan, peluncuran aplikasi Lapor PAM, dan kehadiran mobile laboratorium PAM LAB pada Selasa (9/9/2025), merupakan langkah nyata perseroan dalam menghadirkan layanan air minum perpipaan yang lebih modern, transparan dan dekat dengan masyarakat. 

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Jakarta tidak hanya mendapatkan air dalam jumlah yang cukup, tetapi juga dengan kualitas yang terjamin dan akses layanan yang mudah di era digital,” kata Arief Nasrudin kepada Warta Kota pada Rabu (10/9/2025).

Selain inovasi digital dan laboratorium bergerak, IPA Pesanggrahan dengan kapasitas 750 liter per detik juga telah diresmikan.

Instalasi ini melayani tiga kecamatan dan sepuluh kelurahan di Jakarta Selatan dengan mengusung konsep Zero Waste melalui daur ulang air pencucian filter serta pengelolaan lumpur dengan teknologi sludge dewatering.

"Kehadiran mobile lab modern, aplikasi digital, dan IPA Pesanggrahan menjadi tonggak baru layanan air di Jakarta, yang tidak hanya menekankan kuantitas suplai, tetapi juga kualitas air, transparansi, serta kemudahan akses di era digitalisasi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan di Jakarta Selatan resmi beroperasi pada Selasa (9/9/2025).

IPA yang dibangun oleh Perumda PAM Jaya itu telah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, ditemani Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan peresmian ini menjadi salah satu langkah strategis perseroan menuju target cakupan layanan air perpipaan 100 persen pada 2029.