Berita Nasional

Ratusan Kader Partai Berkarya Datangi Kantor Kemenkum, Tuntut Menteri Sahkan Hasil Munas

Muhamad Arham meminta agar sang menteri menjunjung tinggi konstitusi dan sumpah jabatannya

Editor: Feryanto Hadi
Ist
PROTES- Ratusan massa yang tergabung dalam Partai Berkarya menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian Hukum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (2/9/2025 

 

WARTAKOTALIVE.COM- Ratusan massa terdiri dari pengurus dan kader Partai Berkarya menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian Hukum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (2/9/2025).

Mereka meminta Menteri Hukum Supratman Andi Agtas segera mengesahkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) I Partai Berkarya yang telah digelar beberapa waktu lalu

Aksi damai ini dipimpin oleh Ketua DPW Partai Berkarya Sulawesi Selatan, Muh. Arham.

Arham menegaskan bahwa kedatangan mereka adalah untuk mengingatkan Kemenkumham agar segera menindaklanjuti hasil Munas yang berlangsung di Tangerang, Banten, pada 14-16 Juli 2025 lalu.

Baca juga: 30 Pengurus Provinsi Partai Berkarya Temui Menkum, Klarifikasi Tentang SK setelah Munas

"Yang pertama kali kami sampaikan, kami adalah forum ketua dari DPW Partai Berkarya seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Kita tanggal 14-16 yang lalu itu sudah melakukan Musyawarah Nasional yang pertama di Tangerang. Dan ini sudah diketahui oleh publik," ujar Arham.

Arham merasa ironis lantaran seluruh prosedur sudah mereka tempuh.

Namun hasil Munas tak kunjung disahkan. 

"Semua prosedur sudah kami lakukan. Yang pertama sudah didaftar secara online, karena itu yang merupakan ketentuan dari hukum. Setelah itu kita kirim hardcopy-nya, itu pun tidak ditindaklanjuti. Ada apa?" tanyanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga sudah berupaya menyurati Kemenkum untuk beraudiensi, tetapi tidak ditanggapi.

Bahkan, saat bertemu dengan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, dijanjikan pertemuan pada tanggal 22.

Namun hingga hari ini, pertemuan itu tidak terealisasi.

"Kami sudah menyurat, kemudian kami juga sudah ketemu Pak Menteri, masih juga tidak ditindaklanjuti. Pertanyaannya ada apa dengan Pak Menteri ini? Padahal, Berkarya ini adalah partai politik yang mendukung kebijakan dan semua program Bapak Presiden," tegas Arham.

Lebih lanjut, Arham menyampaikan pesan tegas kepada Supratman. Ia meminta agar sang menteri kembali "ke jalan yang benar" dengan menjalankan tugas sesuai peraturan.

Jika tidak, ia tak segan meminta Presiden untuk melakukan reshuffle kabinet.

"Kita mau mengingatkan Pak Menteri, supaya dia kembali ke jalan yang benar. Ada apa dengan Pak Menteri ini? Kalau memang tidak bisa berpedoman kepada peraturan perundang-undangan, dia tidak bisa berpedoman kepada anggaran dasar-anggaran rumah tangga partai, ya lebih bagus Pak Presiden reshuffle," ucap Arham.

Arham khawatir, dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh satu orang menteri akan merusak citra baik Presiden di mata publik.

"Jangan sampai perbuatan satu orang ini yang tidak benar, Pak, yang diduga telah melakukan maladministrasi, itu merusak citra Bapak Presiden yang sudah baik di mata publik," tambahnya.

Tetap Solid Dukung Presiden

Tujuan utama dari aksi ini, menurut Arham, adalah agar Kemenkum segera mengesahkan hasil Munas I Partai Berkarya yang dihadiri oleh seluruh DPW dan DPD dari seluruh Indonesia. 

Ia mengklaim, Munas tersebut berjalan dengan kondusif dan tanpa intervensi.

"Targetnya adalah kita minta kepada Bapak Menteri Hukum untuk mengesahkan hasil Munas I Partai Berkarya yang telah dilakukan di Tangerang tanggal 14-16 Juli 2025 yang lalu," jelasnya.

Arham meminta agar sang menteri menjunjung tinggi konstitusi dan sumpah jabatannya. 

"Junjung tinggi konstitusi, Pak Menteri. Junjung tinggi sumpah. Karena sumpah itu bukan cuma dipertanggungjawaban di dunia, Pak, tapi di akhirat," tandasnya.

Sebagai penutup, ia memastikan bahwa seluruh kader Partai Berkarya tetap solid.

"Kita solid. Mendukung Prabowo. Mendukung semua program Prabowo dan mendukung kebijakan pemerintahan Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo," pungkasnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved