Berita Jakarta

Kenaikan Tarif Sewa Kios di Blok M Jakarta Selatan Diminta Dibatalkan, Ini Penjelasan Pramono Anung

Kenaikan harga sewa kios di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membuat sejumlah pedagang UMKM angkat kaki.

Warta Kota/Yulianto
SEWA KIOS BLOK M - Kenaikan harga sewa kios di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membuat sejumlah pedagang UMKM angkat kaki. Suasana di kawasan bawah tanah Mal Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kenaikan harga sewa kios di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membuat sejumlah pedagang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) angkat kaki.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, Dirut MRT Jakarta membatalkan kenaikan tarif sewa kios di Blok M yang menuai polemik.

Pramono menjelaskan, ada kerja sama antara PT MRT Jakarta sebagai pengelola kawasan Blok M dengan pihak swasta.

Baca juga: Groundbreaking Penyambungan 3 Taman di Blok M Dimulai Jumat, Pedagang Pasar Barito Ogah Dipindah

Dia meminta Direktur Utama (Dirut) MRT Jakarta, Tuhiyat, supaya membatalkan kerja sama tersebut.

"Untuk berdagang di Blok M, memang ada kerja sama antara MRT dengan salah satu koperasi yang ada di sana," kata Pramono Anung di Balaikota Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Dalam kerjasama itu dijelaskan ada batas atas dan batas bawah untuk tarif sewa kios.

Baca juga: Bukan Taman ASEAN, 3 Taman yang Digabungkan di Blok M Ini Ganti Nama Jadi Taman Bendera Pusaka

"Saya sudah menegur Dirut MRT, kalau memang tidak bisa dijalankan kerjasamanya, saya minta dibatalkan," ujar Pramono.

Pramono meminta agar kawasan Blok M dikelola sendiri agar tarif sewa kios tidak naik semena-mena.

"Bagi saya UMKM itu menjadi lebih utama dalam kondisi seperti ini dan lebih baik (kawasan Blok M) dikelola sendiri untuk UMKM," kata Pramono Anung. (m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved