Virus Corona
Pemkot Tangerang Selidiki Motif dari Warganya yang Mengakhiri Hidup karena Diduga Positif Covid-19
Pemkot Tangerang melalui BPBD bersama dengan PMI langsung melakukan evakuasi jenazah yang ditemukan di Situ Cipondoh, Jumat (20/11/2020).
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemkot Tangerang melalui BPBD bersama dengan PMI langsung melakukan evakuasi jenazah yang ditemukan di Situ Cipondoh, Jumat (20/11/2020).
Korban diketahui bernama Yuliani (42) yang nekat bunuh diri diduga depresi akibat divonis positif Covid-19.
"Tadi kami menerima laporan warga langsung meluncur ke lokasi. Dan langsung hubungi 112 untuk bantuan ambulan juga BPBD," ujar Camat Cipondoh, Rizal Ridhollah.

Dikatakannya, posisi jenazah saat itu mengambang di pinggir Danau Cipondoh Jalan Eretan yang menghubungkan Kelurahan Cipondoh dengan Kunciran Jaya Kecamatan Pinang.
"Setelah sampai lokasi, petugas dari BPBD dan PMI langsung melakukan evakuasi jenazah," ucapnya.
Terkait dugaan korban merupakan pasien positif Covid-19, Rizal menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan terkait hal itu.
"Sekarang kami masih fokus ke evakuasi korban. Kalau soal itu mungkin nanti pihak Dinkes bisa menjelaskan lebih lanjut. Saat evakuasi tadi kami juga menerapkan prosedur Covid-19 petugas evakuasi pakai APD," kata Rizal.
Seperti diketahui, Yuliani (42), warga yang beramat di Jalan M Siban RT 003 / RW 08 Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, mengakhiri hidup dengan tragis.

Korban menceburkan diri ke Danau Cipondoh, Tangerang. Masyarakat setempat pun geger dengan kejadian ini.
"Awalnya dapat informasi dari warga ada sesosok mayat yang mengambang," ujar Kasubag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Abdul Rachim kepada Warta Kota.
Mayat tersebut menggunakan celana jeans dan kaos warna hitam. Kemudian dilakukan evakuasi oleh petugas.
"Kondisi mulutnya mengeluarkan busa," ucapnya.
Rachim menjelaskan pihaknya pun memeriksa saksi di sekitar lokasi. Ada sebagian warga yang mengenal sosok mayat ini.

"Pengakuan warga yang mengenalnya, bahwa korban diduga mengalami depresi setelah divonis positif Covid-19," kata Rachim.
Sebelumnya korban menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Dan sejak semalam yang bersangkutan sudah tidak ada di rumah.